SULTRABERITA.ID, BUTUR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton Utara (Butur) diketuai Bupati Abu Hasan bergerak cepat menangkal penyebaran virus Corona berbahaya di wilayahnya. Meski kasus PDP dan positif masih nihil sampai sekarang, Abu Hasan tak mau kecolongan.
Jauh hari BPBD diinstruksikan agar siap tempur melawan virus Corona di Butur sebelum wabah mematikan itu menginfeksi masyarakat. BPBD Butur diminta tanggap menyiapkan kebutuhan alat dan logistik kesehatan guna mencegah penyebaran Coronavirus.
BACA JUGA :
- Bocoran Komposisi Kabinet Prabowo Jelang Pelantikan
- Warga Dimangsa Buaya di Sungai Lasolo Ditemukan, Jasad Tak Lagi Utuh
- Tim SAR Sisir Sungai Lasolo, Cari Warga yang Diterkam Buaya Saat Pasang Pukat
- Tanding di PON Aceh-Sumut 2024, Pelatih Kempo Kritik Kebijakan Anggaran ke KONI & Pemprov Sultra
- Kendaraan yang Tak Berhak Isi BBM Subsidi Sudah Divalidasi Korlantas
“Menindaklanjuti arahan Bupati Butur selaku Kepala Gugus Tugas Daerah Butur dan kesepakatan dari tim perencana, pakar serta analisis Dinas Kesehatan Butur, BPBD telah menyiapkan sejumlah kebutuhan alat dan logistik kesehatan,” urai Kepala BPBD Butur, Yurif Halir, Kamis 26 Maret 2020.
Kebutuhan logistik kesiapsiagaan kewaspadaan terhadap pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 Butur antara lain adalah 12 buah tangki sprayer 5 buah tangki sprayer kecil, 100 box masker N95, 100 box masker medis dan beberapa tong sampah besar dan kecil. Berikut exhaustan serta APD set dikabarkan telah tiba di Kabupaten pemekaran Muna itu.
“Kebutuhan lainnya masih dalam proses pengiriman,” katanya.
Adapun data sebaran virus Corona Sultra dari Gugus Tugas Covid-19 Kamis 26 Maret 2020 diupdate pukul 16.00 WITA jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 2.337 orang, PDP (Pasien Dalam Pemantauan) ; 16 orang dan positif Corona ; 3 orang (minus PDP Kolaka Hasil Uji lab belum diumumkan Kemenkes RI).
Khusus Kabupaten Butur, jumlah ODP Suspect Corona berjumlah 40 orang dengan status keseluruhan masih diwajibkan menjalani proses isolasi mandiri selama 14 hari. Sementara PDP maupun pasien kasus positif Corona masih nihil. Adm