BERITA TERKINIDAERAHGeneralHEADLINE

Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Lawa Mubar Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

×

Harga Sejumlah Komoditi di Pasar Lawa Mubar Meroket Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Sebarkan artikel ini
Mutina, salah satu pedagang di Pasar Lawa, Muna Barat.

LAJUR.CO, KENDARI– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, harga pangan di Pasar Lawa Mubar, Kabupaten Muna Barat (Mubar), mengalami lonjakan signifikan. Beberapa komoditas penting, seperti beras, telur, dan sayuran, tercatat mengalami kenaikan harga yang cukup tajam.

Harga beras misalnya, untuk kemasan 25 kg kini dijual seharga Rp330 ribu, sedangkan untuk kemasan 50 kg mencapai Rp660 ribu hingga Rp670 ribu. Para pedagang memperkirakan harga beras ini akan terus naik hingga Maret 2025, dengan alasan permintaan yang meningkat menjelang libur panjang.

Selain beras, harga sayuran seperti tomat juga mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan awak media ini pada Selasa (17/12/2024), tomat dijual seharga Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram.

Baca Juga :  Daftar 21 pasal yang diubah dalam UU Cipta Kerja

Sementara harga cabai, baik cabai keriting maupun cabai rawit merah, juga meningkat, masing-masing dijual seharga Rp20 ribu per kilogram. Begitu pula dengan bawang putih yang kini dihargai Rp45.000 per kilogram dan bawang merah Rp48.000 per kilogram.

Telur, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, dibanderol seharga Rp55.000 hingga Rp56.000 per rak. Kenaikan ini turut dirasakan oleh sebagian besar konsumen yang berbelanja untuk persiapan perayaan akhir tahun.

Baca Juga :  Berlaku 5 Januari 2025: Tarif Pajak Kendaraan Turun karena Ada Opsen

Menurut salah satu pedagang, Mutina (33), kenaikan harga pangan ini sudah menjadi hal biasa setiap tahunnya, terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

“Biasanya, harga-harga mulai naik menjelang akhir tahun, apalagi setelah itu sebentar lagi sudah masuk Ramadhan. Setelah Lebaran Haji mungkin harga akan kembali turun,” ujar Mutina.

Sementara itu, para penjual ikan di pasar juga memperkirakan harga ikan akan kembali turun pada pertengahan Januari 2025. Mereka menyebut bahwa saat ini cuaca yang buruk, dengan angin kencang dan fase terang bulan, menyebabkan hasil tangkapan ikan berkurang.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru, Dinas Ketapang Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah

“Pertengahan bulan 1 baru akan murah lagi ikan, karena lagi terang bulan, angin kencang, terus kalau tahun baru ini pancaroba,” kata salah seorang pedagang ikan.

Beberapa jenis ikan yang dijual di pasar saat ini, seperti ikan lajang, dihargai sekitar Rp20.000 untuk 10 ekor, sementara ikan jenis lain dijual seharga Rp50.000 untuk 8 ekor, padahal harga normalnya biasanya hanya Rp20.000.

Untuk itu, masyarakat agar lebih cermat dalam berbelanja dan memantau harga pangan yang terus bergerak seiring dengan permintaan pasar yang tinggi saat akhir tahun 2024. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x