BERITA TERKINIHEADLINE

HUT ke 79 RI, Tari Lulo Alu Sultra Bakal Meriahkan Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara Jakarta

×

HUT ke 79 RI, Tari Lulo Alu Sultra Bakal Meriahkan Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara Jakarta

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Tim Penari Kolosal Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini dipastikan sudah siap untuk tampil di Peringatan HUT RI ke 79 tahun di Istana Negara Jakarta. Mereka akan mengisi acara di sesi hiburan penurunan bendera di sore hari.

Jadwal penampilan Para Penari Lulo Alu ini dibeberkan Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Harli Tombili. Hasil gladi pada Kamis (15/8/2024) bahwa para penari kebanggaan asal Bumi Anoa akan terlibat dalam sejumlah rangkaian acara di istana negara dimulai pukul 14.30 WIB.

Baca Juga :  Kepala Kejati Sultra Tandatangani Berkas Kerjasama dengan UPT Kementerian PUPR se-Sultra

“Sesuai jadwal di rundown, Sultra akan tampil pukul 14.47 WIB atau 15.47 WITA. Kita tampil setelah penampilan dari marching band dan Gita Bahana Nusantara,” kata Belli, Jumat (16/8).

Tim Penari Kolosal Lulo Alu merupakan penampil pertama dari tarian daerah lainnya. Sehingga Belli berharap, masyarakat Sultra dapat memberikan doa dan dukungan untuk keberhasilan para tim penari kebanggaan Bumi Anoa tersebut. Persiapan Tim Penari sudah 100 persen, dan tim pendamping memastikan seluruh penari dapat tampil maksimal esok hari.

Baca Juga :  Tarian Asal Sultra 'Lulo Alu' Bersiap Pentas di Istana Negara Saat HUT RI

“Kita mengharapkan masyarakat Sultra dapat meluangkan waktunya untuk turut menonton penampilan adik-adik kita melalui siaran televisi ataupun streaming online,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 Sultra juga menampilkan Tari Lumense di rangkaian acara upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke 77 tahun.

Pesona dan keunikan kesenian Sultra kembali dipercaya untuk memeriahkan rangkaian acara peringatan hari bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia itu.

Tarian Lulo Alu sendiri berawal dari tradisi masyarakat di masa lalu usai musim panen padi. Setelah panen yang hasilnya melimpah, warga berbondong-bondong berkumpul dan melakukan “moisa” yang berarti menumbuk padi.

Baca Juga :  Provinsi Sultra Ketegori Masuk Daerah Kategori Kerawanan Tinggi Saat Pilkada Serentak 2024

Proses ‘Moisa’ ini dilakukan dengan penuh suka cita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil yang melimpah saat panen padi digelar.

Lanjut Belli, selain Sultra, ada pula perwakilan Provinsi Sumsel, Sumut, Kalteng, Kalimantan Utara, Kaltim, Kalbar, Kalsel, Papua, dan Jakarta yang akan menampilkan ragam kekhasan daerah mereka di istana negara. Red











0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x