LAJUR.CO, KENDARI – Andi Sumangerukka (ASR), yang baru saja dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 20 Februari 2025, mencatatkan dirinya sebagai gubernur terkaya kedua di Indonesia berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dengan total kekayaan yang tercatat sebesar Rp 623,45 miliar, ASR hanya disalip oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang memiliki harta mencapai Rp709,76 miliar. Data kekayaan 10 gubernur terkaya dirilis katadata.co.id yang memberikan gambaran transparansi kekayaan para pejabat tinggi negara.
Posisi ketiga dalam daftar ini ditempati oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, yang memiliki kekayaan Rp414,80 miliar. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dan Gubernur Kalimantan Timur, Rusdy Masud, menempati posisi keempat dan kelima dengan total kekayaan masing-masing Rp178,93 miliar dan Rp165,81 miliar.
Berikutnya ada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dengan total harta Rp143,2 miliar. Posisi Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta berada di urutan ke tujuh. Dimana total kekayaan orang nomor wahid di kota metropolitan ini hanya berjumlah Rp104,28 miliar.
Kemudian menantu mantan Presiden RI, Joko Widodo yakni Boby Afif Nasution. Jumlah harta Gubernur Sumatera Utara ini lebih kecil dibanding kekayaan Anwar Hafid.
Anwar Hafid merupakan Gubernur Sulawesi Tengah dengan kepemilikan harta sebesar Rp87,35 miliar, sedangkan Boby Afif Nasution hanya sebesar Rp57,55 miliar. Posisi selanjutnya ada Yulius Selvanus, sebagai Gubernur Sulawesi Utara dengan kekayaan Rp51,68 miliar.
Sebagai pemimpin yang baru saja dilantik bersama Ir. Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode, ASR kini menjadi nahkoda baru bagi pemerintahan di Sultra.
Meski banyak yang belum mengetahui secara rinci sumber kekayaannya, posisi ASR yang menempati urutan kedua dari 10 gubernur terkaya di Indonesia menunjukkan pengelolaan kekayaan yang cermat dan berpotensi memperkuat perannya dalam pemerintahan daerah. Red
Make sense