ADVETORIALBERITA TERKINIHEADLINE

Islam-Katolik Dilepas Sepanggung ke STQH & Pesparani Nasional, Pemprov Sultra: Wujud Kerukunan Beragama

×

Islam-Katolik Dilepas Sepanggung ke STQH & Pesparani Nasional, Pemprov Sultra: Wujud Kerukunan Beragama

Sebarkan artikel ini
Kafilah STQH dan Pesparani yang mewakili Sultra di ajang nasional dilepas dalam momen yang sama, Kamis (26/10/2023).

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas perwakilan Sultra menuju dua event kerohanian nasional, Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-27 dan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional ke-3 tahun 2023. Menariknya, prosesi pelepasan kegiatan kerohanian agama Islam dan Katolik oleh Pemprov Sultra digelar bersama dalam satu momen pada Kamis (26/10/2023).

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setda Sultra La Ode Butolo hadir mewakili Pj Gubernur Sultra melepas perwakilan Sultra menuju event kerohanian bagi umat islam dan katolik.

Ia menyambut baik kegiatan pelepasan kafilah STQH nasional yang dirangkaikan sekaligus dengan pelepasan kontingen Pesparani nasional. Pesparani sendiri merupakan kompetisi kerohanian bagi umat katolik, sementara STQH adalah ajang tahunan syiar agama umat islam.

“Merangkaikan dua kegiatan agama yang berbeda juga menjadi salah satu indikator nyata terwujudnya tri kerukunan umat beragama yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah,” kata La Ode Butolo menyampaikan pesan PJ Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

Baca Juga :  Perang Saudara di Konawe Gegara Batas Lahan, Satu Orang Tewas
Rombongan dilepas oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setda Sultra, La Ode Butolo mewakili Pj Gubernur Sultra dan Kepala Biro Kesra Setda Sultra, Iwan Susanto di Aula Kantor Gubernur Sultra.

Ia mengatakan keikutsertaan kafilah Sultra pada STQH nasional merupakan agenda rutin sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan pembinaan seni baca Al Qur’an.

“Saya memandang kegiatan keikutsertaan kafilah Sultra pada STQH nasional dinilai penting untuk dilaksanakan, tidak hanya untuk peningkatan daya saing peserta, akan tetapi juga sebagai salah satu sarana peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia. Kegiatan STQH nasional dihadiri seluruh kafilah se-Indonesi menjadi momentum strategis dalam upaya mempererat ikatan persatuan dan persaudaraan sebangsa dan
setanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas La Ode Butolo.

Mengiringi keberangkatan wakil Sultra menuju STQH nasional di Jambi dan Pesparani Nasional di Jakarta Tahun 2023, La Ode Butolo menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, para kontingen diharapkan senantiasa menjaga dan memelihara kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan. Kedua para pengurus, pelatih dan official agar memberi perhatian yang maksimal dalam membina dan membimbing para peserta agar dapat meraih prestasi yang lebih baik.

Baca Juga :  Ingatkan Kebersihan Kota Kendari Jelang Event PRB, Andap: Jangan Tinggalkan Kesan Buruk!

Para peserta juga diharapkan selalu menjaga kesehatan agar dapat berlomba dalam kondisi yang prima serta mampu tampil secara optimal.

“Sebagai duta Sultra, jagalah nama baik daerah dengan senantiasa menjaga sopan santun dalam sikap dan tutur kata,” pesan La Ode Butolo.

Support Penuh Pemprov Sultra

Terpisah, Kepala Biro Kesra Sultra Iwan Susanto mengatakan, pada ajang Pesparani nasional, Pemprov Sultra memberangkatkan total 153 orang. Kontingen ini akan mengikuti cabang lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Orang Muda Katolik, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, Mazmur Remaja, Mazmur Anak, Bertutur Kitab Suci. Pesparani nasional dilaksanakan mulai 27 Oktober – 1 November 2023 di Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI pada tanggal 28 Oktober 2023.

Kepala Biro Kesra Sultra, Iwan Susanto ikut melepas kontingen Pesparni dan kafilah STQH Sultra menuju Jakarta dan Jambi.

“Kontingen Sultra berangkat dari Kendari ke Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2023 dan dijadwalkan kembali ke Kendari pada tanggal 1 November 2023,” rincinya.

Baca Juga :  Pelopor Transisi Energi Sektor Pertambangan, PT Vale Raih Anugerah Dewan Energi Nasional 2023

Sementara itu, pada kegiatan STQH nasional dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober – 7 November 2023 di Jambi,
kafilah Sultra mengirim 49 orang mengikuti sekitar 10 cabang lomba. Diantaranya Tilawah Al Qur’an Anak-Anak, Tilawah Al Qur’an Dewasa, Hafalan Al Qur’an 1 Juz dan Tilawah hingg Hafalan Al Qur’an 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab serta Hafalan 100 Hadits Dengan Sanad.

Pemerintah Provinsi Sultra memberi dukungan terhadap kegiatan pembinaan umat beragama seperti STQH dan Pesparani antara lain melalui alokasi dana hibah.

“Alhamdulillah pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 ini kami telah mengalokasikan dana hibah untuk Lembaga Pembinaan dan Pengembagan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sulrra sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk kegiatan keikutsertaan Kontingen Sultra pada Pesparani nasional di Jakarta,” pungkas La Ode Butolo. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x