LAJUR.CO, KENDARI – Langkah Iwan Rompo Bane melaju sebagai calon Komisioner KPU RI kandas. Sesi fit and proper test di Komisi II DPR RI mematahkan langkah komisioner KPU Sultra dua periode itu duduk sebagai perwakilan Sultra pada lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum.
Meski ia tak berhasil lolos, dukungan dan apresiasi tinggi terhadap Iwan Rompo mengalir deras. Salah satunya dari orang nomor wahid di KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir.
Ia menuturkan, perjuangan Iwan Rompo hingga detik akhir di Senayan menjadi sejarah bagi KPU Sultra. Sebab, sejak terbentuknya KPU Sultra, eks dosen FISIP UHO itu merupakan orang yang pertama kali mampu menembus 14 besar ajang pemilihan Komisioner KPU RI.
“Apa yang telah diraihnya pada posisi 14 besar menjadi sejarah pertama bagi KPU Sultra sejak terbentuknya. Dialah yang pertama kali mampu menembus itu. Belum menjadi 7 besar, menjadi hal yang mendorong kita untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas lagi,” ulas La Ode Abdul Natsir, Kamis (17/2/2022).
Ia mengatakan, rekannya itu telah memberi inspirasi bagi masyarakat Sultra. Kemampuannya yang mumpuni membuktikan bahwa Iwan Rompo mampu mensejajarkan diri dengan tokoh lain di Indonesia yang telah lebih dahulu berkarir di KPU RI.
“Bagaimanapun hasilnya, tentu Iwan Rompo telah menjadi inspirasi dan motivator dengan berpartisipasi dalam kontes seleksi jabatan publik yakni Komisioner KPU RI,” jelas
La Ode Abdul Natsir.
“Sebagai rekan kerja yang sudah saling memahami mekanisme kerja selama di KPU Sultra. Saya bangga dan berharap dengan pengalaman yang telah didapatkannya selama proses seleksi beliau dapat kembali bekerja secara maksimal dan profesional untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu di Sultra,” sambungnya.
Hal sama juga diungkap Ketua KPU Kabupaten Konawe, Azwar. Jauh sebelum pengumuman tujuh Komisioner KPU RI, Azwar berharap Iwan Rompo dapat lolos sebagai satu-satunya perwakilan Sultra di lembaga tersebut.
“Tentunya menjadi harapan kita semua warga Sultra jika ada yang lolos di KPU RI dari perwakilan Sultra. Saya kira beliau layak menjadi anggota komisioner KPU RI,” kata Azwar. Adm
