SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kantor Wilayah Bulog Sulawesi Tenggara membagikan 200 paket sembako gratis ke warga yang bekerja sebagai pembersih kuburan di TPU Punggolaka dan pemulung yang merasakan dampak dari wabah virus COVID-19 dengan turunnya penghasilan sehari-harinya. Selain itu pembagian sembako tersebut untuk membantu kaum dhuafa yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Pantauan, karyawan Kantor Wilayah Bulog Sulawesi Tenggara melakukan pembagian sembako gratis secara mobile tersebut mensasar jalan Made Sabara di Kelurahan Korumba, Mandonga yang biasa digunakan para pemulung beristirahat setelah mencari sampah plastik dan gardus.
BACA JUGA:
- DDV Sultra Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah ke Mahasiswa & Masyarakat di Masjid Babuttaqwa Kendari
- BBM Jenis Baru Segera Meluncur, Ini Bocoran Terbaru dari Luhut
- Bejat! Seorang Bapak Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri yang Masih ABG
- Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Bakal Keluarkan Aturan Ekonomi Digital
- Komitmen Berdayakan Nelayan Skala Kecil, Rare Indonesia Fasilitasi Kepala Desa se-Kabupaten Muna Jalin Kemitraan
Pembagian sembako dilanjutkan ke penjual bunga musiman serta pekerja pembersih kubur di TPU Punggolaka, Kendari.
Kepala Bidang Administrasi Keuangan Kantor Wilayah Bulog Sulawesi Tenggara, Eko Setiahadi mengatakan aksi bagi sembako gratis ini dilakukan secara mobile.
“Saat kami berjalan melihat warga yang layak menerima maka kami langsung memberikan paket sembako agar paket sembako ini tepat pada sasaran,” katanya.
Paket sembako gratis yang berisi beras, gula pasir, minyak kelapa serta telur ayam diharapkan bisa membantu warga yang terdampak akibat wabah virus COVID-19.
Eko Setiadi menambahkan jika paket ini juga bertujuan untuk meringankan kebutuhan sembako bagi kaum dhuafa beragama Islam yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Target pemberikan sembako gratis akan dilanjut di daerah perbatasan Kota Kendari.
“Kami akan mobile di daerah perbatasan Kota Kendari karena informasi dari karyawan kami bahwa ada sebagian warga yang belum mendapat paket sembako sejak merebaknya wabah virus COVID-19,” ungkapnya. Adm