BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Kenali 10 Tanda yang Menunjukkan Orang Terinfeksi HIV

×

Kenali 10 Tanda yang Menunjukkan Orang Terinfeksi HIV

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – HIV (Human Immunodeficiency Virus) sudah menjadi masalah kesehatan yang meresahkan masyarakat sejak lama. Penyebaran utama infeksi ini melalui hubungan seksual dengan pengidapnya. Meski pada tahap awal penyakit ini tidak mempunyai gejala khusus, namun ada sejumlah tanda yang menunjukkan orang terinfeksi HIV.

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sampai saat ini belum ada obat yang terbukti bisa menyembuh HIV. Pengidapnya hanya diberi terapi Antiretroviral (ARV) oleh layanan medis. Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ARV dikonsumsi untuk mengurangi risiko penularan, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi.

HIV punya tiga tingkat keparahan, yaitu akut, kronis (laten), dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). Jika seseorang sudah berada di tahap AIDS, tubuh hampir kehilangan kemampuannya untuk melawan penyakit akibat jumlah sel darah putih yang berada jauh di bawah rata-rata normal. Oleh karenanya, hanya imun tubuh kuatlah yang bisa mencegah virus ini menyebar dalam tubuh manusia.

Orang yang didiagnosis HIV pada tahap awal mungkin hanya mengalami gejala ringan. Meski terlihat enteng, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja gejalanya berikut ini:

Baca Juga :  9 Rahasia Awet Muda, Hidup Sehat dan Jangan Lupa Healing

1. Kelelahan
Sistem kekebalan yang menurun menyebabkan tubuh gampang capek dan lesu. Sebab, virus mulai menggerogoti sel darah putih (limfosit) sehingga imun tubuh tidak bisa terbentuk sempurna.

2. Sakit Kepala
Rasa sakit pada gejala ini bisa bervariasi setiap orang, dari ringan hingga berat. Jika dideskripsikan, sakit kepala terasa seperti tekanan yang kuat, sesak, atau sensasi berdenyut.

3. Nyeri Otot dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Jika virus HIV sudah menghinggap di tubuh seseorang selama satu hingga dua bulan, hampir 90 persen dari pengidapnya bisa mengalami gejala layaknya flu yang dinamakan Sindrom Retroviral Akut (ARS). Salah satu gejala ARS yang kerap dilaporkan adalah nyeri otot, pegal-pegal, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sebagai informasi, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem limfatik yang berguna menangkal mikroba jahat penyebab penyakit. Kelenjar ini umumnya berada di lipatan-lipatan tubuh, misalnya leher, paha bagian dalam, dan ketiak.

Baca Juga :  Intip Nabung Cuan Beli Rumah Ala P2P Lending!

4. Sakit Tenggorokan dan Kepala
Sama halnya nyeri otot, sakit tenggorokan merupakan gejala dari ARS. Kondisinya bisa terus berlanjut selama berminggu-minggu tanpa disadari. Oleh karena itu, orang yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini harus rutin tes HIV secara berkala.

5. Ruam Kulit
Gejala ruam kulit termasuk lumrah dialami oleh pengidapnya. Kondisi ini bisa ditandai dengan gatal, kulit kemerahan, dan sakit bila disentuh. Dikutip dari WebMD, Ini adalah gejala umum yang dapat terjadi pada tahap akut dan kronis. Bahkan bagi banyak orang, ini mungkin salah satu tanda pertama infeksi.

6. Berat Badan Drastis
Penurunan berat badan mungkin jadi kabar baik bagi sebagian orang yang memiliki berat badan ideal atau diet ketat. Namun, jika gejala ini terjadi tiba-tiba, wajib diwaspadai karena itu menandakan sistem kekebalan menurun.

7. Batuk
Batuk yang dialami pengidap HIV umumnya tidak berdahak. Batuknya bisa semakin intens selama satu tahun sehingga mengganggu pengidapnya.

8. Pneumonia
Pneumonia (peradangan paru-paru) pada HIV dipicu oleh infeksi oportunistik. Beberapa gejala lain pada penyakit saluran pernapasan ini adalah dialami batuk berdahak, demam, dan sesak napas. Tak ayal orang-orang kerapkali terkecoh dengan gejala yang dialaminya.

Baca Juga :  Twitter Dibobol, 5,4 Juta Data Pengguna Dijual di Forum Hacker

9. Bentuk Kuku Berubah
Tanda lain yang harus diwaspadai adalah bentuk kuku abnormal akibat infeksi jamur. Gejala ini ditandai dengan kuku menebal, melengkung, atau perubahan warna (hitam atau coklat berupa garis vertikal maupun horizontal).

10. Herpes
Herpes mulut atau dikenal dengan istilah cold sores juga tergolongan gejala ARS pada tahap infeksi akut ataupun kronis. Kemunculan herpes dapat menjadi faktor risiko penularan jika orang lain berciuman dengan pengidap HIV.

Di sisi lain, herpes yang tumbuh di area genital mengakibatkan luka terbuka sehingga kuman dan virus lebih gampang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, seseorang cenderung rentan sakit.

Perlu diingat, tanda yang menunjukkan orang terinfeksi HIV pun bisa mengindikasikan penyakit lainnya. Jadi, periksakanlah kondisi tubuh untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan pastinya. Selain itu, pencegahan HIV paling direkomendasikan adalah tidak bergonta-ganti pasangan dan kenakan selalu pengaman (kondom) ketika bercinta. Adm

Sumber : Detik.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x