LAJUR.CO, KENDARI – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari Sudirham melepas 100 mahasiswa angkatan IV program Kampus Mengajar Merdeka Belajar (MBKM), Senin (1/8/2022).
Pelepasan ratusan mahasiswa hasil seleksi Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2022 tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Kendari, Jalan Balai Kota III Kendari.
Penerimaan dan pelepasan mahasiswa dalam program MBKM batch 4 itu diikuti 3 Universitas di Sultra dan 1 Universitas dari Makassar.
“Jadi pelepasan mahasiswa program kampus merdeka belajar ini, mahasiswanya dari UHO, UMK, UT dan UNM Makassar,” ujar Sudirham saat ditemui awak Lajur.co usai kegiatan ceremony pelepasan mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar tersebut terdiri dari mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) sebanyak 70 orang, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) 28 orang dan selebihnya dari Universitas Terbuka (UT) Kendari serta Universitas Negeri Makassar (UNM).
Peserta MBKM Batch 4 ini akan ditempatkan di sejumlah sekolah se-kota Kendari yang menjadi mitra program Kemendikbud Ristek Dikti tersebut hingga bulan Desember mendatang.
Sudirham berharap, dengan adanya program Kampus Mengajar ini, dapat memperkuat kualitas mutu pendidikan, serta mahasiswa sebagai calon guru dapat mengenal kurikulum baru lebih awal.
“Harapannya kita akan memperkuat kualitas mutu pendidikan dengan adanya keterlibatan universitas atau kampus didalamnya,” tambahnya.
Dari sisi mahasiswa, lanjut dia, karena mereka ini calon guru, mereka lebih qualify, artinya mereka memiliki pemahaman, pengenalan, cara mengajar dengan kurikulum yang baru ini lebih awal.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari itu juga berpesan, bahwa mahasiswa yang notabenenya sebagai calon guru mampu harus menyerap pengalaman belajar mengajar dengan adanya program MBKM ini.
Pengalaman itu nantinya bisa mereka terapkan dalam menumbuhkan kreativitas menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik ke depannya.
Sebagaimana diketahui, Kampus Mengajar merupakan program dari Kemdikbud Ristek Dikti, dimana mahasiswa yang lolos seleksi secara nasional akan mengajar di sekolah-sekolah penempatan selama satu semester sebagai salah satu upaya transformasi pendidikan di Indonesia. Red