LAJUR.CO, KENDARI – Pelaksanaan event Pesona Tenun Sultra yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Kabupaten Muna dinyatakan ditunda sementara.
Giat yang mengangkat potensi hasil kerajinan tangan masyarakat Bumi Anoa itu kembali dijadwalkan mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2022.
Sebelumnya event tersebut akan berlangsung mulai tanggal 17 sampai 19 Juni 2022.
Ketua HIPMI Muna, Ikhsan Jamal menyatakan sejumlah kebutuhan rangkaian acara sudah mulai rampung.
“Persiapan sejauh ini sudah mulai rampung. Seperti fasilitas 19 kamar penginapan bagi peserta itu sudah siap. Kami menggandeng event organizer dalam menyiapkan segala kebutuhan rangkaian acara,” ungkap Ikhsan, Kamis (9/6/2022).
Mulurnya jadwal pergelaran Pesona Tenun Sultra, dikatakan Ikhsan, lantaran kegiatan ini bertepatan dengan sejumlah serangkaian event dilaksanakan HIPMI.
Meski ditunda sementara, inisiatif mengangkat kembali pesona kain hasil tenunan yang khas ini disambut antusias oleh orang nomor satu di Sulawesi Tenggara.
“Pertama gubernur dalam sambutannya saat audiensi tanggal 6 Juni 2022 lalu, meminta agar event pesona tenun sultra ini disukseskan. Gubernur Ali Mazi sangat antusias terkait kegiatan yang mengangkat potensi ekonomi kreatif. Beliau sangat mensupport kami secara moril,” jelas Ikhsan.
Dalam ajang pameran pesona tenun Sultra itu, HIPMI Muna akan mengangkat kembali citra kain tenun yang dinilai sudah mulai redup.
Sebagaimana diketahui, tahun 2017 menurut Dekranasda bahwa kain tenun Sultra sudah berhasil menembus pasar internasional. Bahkan masyarakat Perancis dan Belanda menaruh minat besar terhadap produk tenun lokal Bumi anoa lantaran memiliki kualitas dan keunikan yang khas.
“Yang ingin kami tonjolkan bahwa tenun Sultra pada tahun 2017 sudah go internasional yakni bisa menembus pasar Prancis dan Belanda. Namun hemat kami, tenun ini sudah mulai redup. Sehingga kami berinisiatif melalui event ini mengajak kaum milenial agar mengangkat pesona tenun khas bumi anoa,” tutup Ikhsan.
LAPORAN : JENI