LAJUR.CO, KENDARI – PT Vale Indonesia menyatakan komitmen mendukung implementasi 100 hari program kerja Quick Win Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka. Sebagaimana diketahui, pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030, duet Andi Sumangerukka – Wagub Ir Hugua kini tengah fokus menyelesaikan program strategisnya dalam 100 hari kerja.
Direktur Corporate Affairs PT Vale Indonesia, Yusuf Suharso, langkah riil dukungan terhadap program strategis dicanangkan Gubernur Sultra salah satunya adalah support adopsi inovasi pertanian berkelanjutan. Program ini sejalan dengan agenda PT Vale yang secara konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi lokal kawasan lingkar tambang lewat sopport inovasi pertanian berkelanjutan. Program 100 Hari Kerja tersebut juga sinkron dengan kebijakan strategi pemerintah pusat yakni mewujudkan swasembada pangan.
“Yang paling signifikan adalah poin yang berhubungan dengan pertanian,” ungkap Yusuf.
Ia menyebut, tantangan dalam sektor pertanian karena sektor ini tidak lagi dianggap sebagai lahan pekerjaan yang menjanjikan. Untuk mengatasinya, PT Vale Indonesia membantu menurunkan biaya produksi pertanian lewat inovasi berkelanjutan yang memanfaatkan sampah organik. Selain menekan biaya produksi, langkah ini efektif meningkatkan nilai jual hasil pertanian.
Program tersebut sendiri telah berhasil diterapkan PT Vale melibatkan kelompok petani di sekitar kawasan operasional. Termasuk di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra yang kini masuk dalam ekspansi bisnis PT Vale Indonesia.
“Kami berupaya bagaimana caranya bisa menurunkan biaya pertanian dan meningkatkan produksi pertanian. Sebagai contoh, sebelumnya 1 atau 2 ton per hektare, kita improve jadi 6 sampai 8 ton per hektar,” ujar Yusuf Suharso, Rabu (12/3/2025).
Untuk memastikan keberhasilan program ini, PT Vale menyediakan pendampingan langsung di lapangan. Sambung Yusuf, pendamping yang terlatih akan berada di sisi petani, memberikan bimbingan dan dukungan agar para petani tidak merasa berjalan sendiri.
“Kita persiapkan semacam pendamping yang stay di lapangan, benar-benar mendampingi masyarakat dan memonitor perkembangannya,” lanjutnya.
Dengan pendampingan tersebut, hasil produksi petani dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat dari hasil sebelumnya. Kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di wilayah sekitar operasi PT Vale Indonesia pun dapat terwujud. Red