LAJUR.CO, KONAWE – Kabupaten Konawe kini telah memiliki layanan galeri investasi. Pembangunan galeri investasi di kampus Universitas Lakidende (Unilaki) ini merupakan bagian komitmen kerjasama antara Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Phintraco Sekuritas dan Unilaki.
Galeri investasi BEI Unilaki diresmikan, Rabu (30/3/2022). Launching galeri investasi pertama di Kabupaten Konawe dihadiri langsung Rektor Unilaki Prof Rostin, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa
Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra Yusuf, Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sultra Ricky, Branch Representative dari Phintraco Sekuritas Kendari, Mirnawati serta sejumlah civitas akademika Universitas Unilaki.
Peresmian galeri investasi di Konawe dirangkaikan dengan kegiatan Seminar Pasar Modal. Ricky mengatakan hadirnya galeri investasi BEI Unilaki menggenapi total 12 galeri investasi di Sultra.
“Galeri investasi di Unilaki ini menjadi galeri investasi BEI yang pertama yang berada di Kabupaten Konawe,” singkat Ricky.
Galeri investasi di seluruh Indonesia per 30 Maret 2022 tercatat berjumlah 645 gerai. Sebanyak 12 unit berada di di Sultra masing-masing Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo, Galeri Investasi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam-Enam Kendari, Galeri Investasi Syariah IAIN Kendari, Galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Kendari, Galeri Investasi Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Galeri Investasi Syariah Universitas Muhammadiyah Buton.
Berikutnya Galeri Investasi Universitas Sulawesi Tenggara, Galeri Investasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari, Galeri Investasi Edukasi SMA Satria Kendari, Galeri Investasi Edukasi SMK Satria Kendari, Galeri Investasi Universitas Lakidende dan Galeri Investasi KADIN Sultra.
Ricky mrnuturkan galeri investasi dibangun guna meningkatkan awareness terkait pasar modal kepada mahasiswa maupun masyarakat sekitar
“Dengan bertambahnya galeri investasi di Sultra maka akan mendorong semakin banyak masyarakat berinvestasi khususnya di bidang pasar modal Indonesia,” ucap Ricky. Adm