BERITA TERKINIHEADLINE

Kronologi Karyawan PT OSS Konawe Tewas Usai Ditimpa Dinamo Mesin Crane

×

Kronologi Karyawan PT OSS Konawe Tewas Usai Ditimpa Dinamo Mesin Crane

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Kecelakaan kerja di perusahaan tambang nikel yakni PT Obdsidian Stainless Steel (OSS), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini kembali merenggut nyawa pekerjanya.

Satu karyawan dinyatakan tewas usai tertimpa dinamo mesin crane gantung, Selasa (6/8/2024).

Karyawan tambang di kawasan Morosi ini bernama Iwan Idris (22), bertugas di bagian crew tungku 25 A.

Sekjend Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nusantara (FKSPN) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Jhonal Prayogo mengatakan kasus kecelakaan kerja di perusahaan tambang dimaksud sudah kerap terjadi.

Baca Juga :  KONI Koltim Gelontorkan Duit Sekolahkan Dua Pebalap Muda di Doni Racing School Sentul

Kaki korban diketahui patah akibat dihantam dinamo mesin crane yang terjatuh dari lantai 2. Peristiwa dialami Iwan Idris pun telah dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sultra.

“Karna korban sementara mengikat dibawa dalam posisi jongkok, dijatuhi patahan crane gantung, makanya kakinya patah karna sementara terlipat. Kami sudah laporkan kasus kecelakaan kerja di perusahaan PT OSS ke Bidang Pengawasan K3 Disnakertrans Provinsi Sultra,” ujar Jhonal Prayogo.

Baca Juga :  Bintang Pantura Indosiar Kania Permatasari Bakal Hibur Masyarakat Mubar di Perayaan HUT Satu Dekade

Jhonal Prayogo menilai, masih minimnya pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dari pemerintah terkait. Lanjut Jhonal, secara tidak langsung perusahaan dibiarkan melanggar aturan yang berlaku.

“Kami sangat geram dengan kasus kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah industri Morosi baik PT VDNI maupun PT OSS. Pihak perusahaan tidak pernah melaporkan kasus kecelakaan kepada Bidang Pengawasan K3 Disnakertrans Sultra,” jelasnya.

Para pengurus organisasi buruh ini juga mengutuk keras atas tindakan pelanggaran hukum ketenagakerjaan dan pelanggaran HAM yang terjadi di kedua perusahaan tambang asal China tersebut.

Baca Juga :  Ulasan Film Lafran, Biografi Pendiri HMI Dinonton Bupati Konut Ruksamin Bersama Mendagri Tito Karnavian

“Kami mendesak agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas kasus kecelakaan yang terjadi,” tutupnya.

PT OSS merupakan perusahaan asal China yang bergerak dalam bidang perindustrian dengan hasil produksi berupa baja stainless dilapisi oleh obsidian dan berlokasi di Desa Porara, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra. Red











0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x