LAJUR.CO, KENDARI – Usia Kabupaten Muna Barat (Mubar) akan memasuki satu dekade pada bulan Juli 2024 ini. Setiap tahunnya, peringatan hari jadi daerah dengan julukan Bumi Praja Laworoku ini selalu diwarnai dengan ragam kegiatan penuh nuansa budaya.
Parade Karnaval dan Qasidah rebana serta Atraksi Pogiraha Adhara (perkelahian kuda) direncanakan akan meramaikan peringatan HUT Mubar ke 10 tahun itu. Rangkaian agenda tersebut akan berlangsung sejak tanggal 20 sampai 24 Juli 2023. Sementara pelaksanaan upacara bendera dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa.
Tidak hanya itu, masyarakat Mubar juga akan menikmati hiburan dibawakan oleh penyanyi Kania Permatasari. Kania Permatasari merupakan seorang penyanyi jebolan Bintang Pantura 5, disiarkan di Indosiar. Kania Permatasari memulai kariernya di industri musik pada 2018, setelah lolos sebagai finalis Bintang Pantura 5.
Kabupaten Mubar merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Muna pada pertengahan tahun 2014. Ibu kota Kabupaten Muna Barat terletak di Laworo, kecamatan Sawerigadi. Sebuah benteng di Kecamatan Tiworo Kepulauan menjadi bukti peninggalan Kerajaan Tiworo pada masa lampau.
Di kabupaten ini, banyak dihuni masyarakat dari daerah transmigrasi dengan transmigran berasal dari Pulau Jawa dan Bali. La Ode Muhammad Rajiun Tumada merupakan bupati pertama di Mubar. Kemudian kursi orang nomor satu di Mubar berada di bawah kendali Achmad Lamani.
Di usianya yang sudah genap 10 tahun ini, Mubar Tengah dipimpin seorang Pj Bupati yakni La Ode Butolo. La Ode Butolo merupakan Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Kemasyarakatan Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) Mubar ini mempin Mubar didampingi Sekda LM Husein Tali.
Sebelumnya, Mubar juga sempat dipimpin oleh seorang penjabat bupati yakni Dr. Bahri. Dr Bahri adalah seorang birokrat di Kementerian Dalam Negeri yang mengemban amanah sebagai Direktur Perencanaan Keuangan Daerah. Red