BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIMMETRO

KTP Dibakar, Ini Alasan Mr Wang Palsukan Data

×

KTP Dibakar, Ini Alasan Mr Wang Palsukan Data

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gaduh Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu milik Warga Negara Asing (WNA) asal negara China yang tinggal di Konawe Utara sedikit demi sedikit mulai terkuak. Mr Wang mengaku sengaja membuat KTP demi legalitas status sang anak kelak.

BACA JUGA :

Baca Juga :  DLH Sultra Kampanye Daur Ulang Sampah: Limbah PLN Jadi Paving Blok

Sebagaimana diketahui, Mr Wang menikah dengan WNI penduduk Desa Wawoluri Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara bernama Nurniati.

Sang istri sempat menampik jika suaminya memiliki KTP WNI dengan nama Wawan Saputra Razak.

Dalam data KTP yang viral di media sosial disebutkan Mr Wang lahir di Shanxi tahun 1964 dengan alamat tertera Jalan Saosao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia Kota Kendari.

Berdasarkan hasil Penyelidikan Ditreskrimum Kepolisian daerah (Polda) Sultra, nyatanya Mr Wang mengantongi KTP WNI.

“Kami sudah melakukan penyelidikan baik itu di wilayah Konawe Utara ( Konut) maupun di kantor Dukcapil, bahwa benar ada KTP yang keluar atas nama wawan,”ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Sultra, Kombes Po La Ode Aris Elfata Senin 18 Mei 2020.

Baca Juga :  Melihat Ragam Produk Olahan Porang di Pameran Misi Dagang & Investasi Jatim-Sultra

La Ode Aris mengatakan Mr Wang sengaja memesan KTP demi legalitas status anaknya kelak.

“Mr Wang dan istrinya yang warga Konut untuk memberikan status kepada anak mereka, makanya mereka membuat KTP,” ujar Aris.

Sementara itu, keberadaan bukti KTP Mr Wang tak diketahui. Menurut pengakuan suami Nurniati, KTPnya tersebut telah dibakar.

Namun begitu, pihak kepolisian masih menelusuri informasi tersebut. Termasuk menyelidiki kemungkinan penggunaan KTP tersebut secara ilegal.

“KTP Mr Wang KTP sudah dibakar. Kita masih melakukan penyelidikan. Masih melakukan penyelidikan pernah digunakan dimana saja, selain membuat akta. Apakah mereka pernah membuka perusahaan dan juga dari pihak perbankan apakah pernah membuka account atas nama MR Wang, yang diduga palsu,” beber Aris.

Baca Juga :  DLH Sultra Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Nambo

Penelusuran di lembaga perbankan maupun Kemenkum HAM mengenai kemungkinan penyalahgunaan KTP palsu WNA tersebut tengah menunggu konfirmasi resmi.

“Di Dukcapil sudah 10 yang diperiksa. Dari pelapor, aparat desa di Konut dan ada beberapa aparat desa yang bersangkutan. Mereka mengakui adalah pesanan dari Mr. Wang dan tujuannya hanya untuk membuat akta kelahiran dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. Adm








0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x