SULTRABERITA.ID, KENDARI – Bupati Buton, La Bakry dan Abdul Rahman Farisi (ARF) menjadi pendaftar terakhir pada ajang Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar Sultra.
BACA JUGA :
- Daftar Daerah Masuk Zona Merah Peringatan Dini Kekeringan Awal Oktober
- Dua Nelayan Sempat Hilang di Perairan Karang Kapota Dievakuasi ke Wanci Dalam Keadaan Selamat
- Dayumin Sabet Medali di Hangzhou China Ditengah Minimnya Perhatian Pemda Sultra Pada Cabor Dayung
- Pekerja Swasta di Kendari Tewas Usai Tabrak Mobil Mahasiswi di U-Turn Lepolepo
- Empat Kabupaten di Sultra Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Imbau Pemda Gerak Cepat
Sekretaris DPD I Partai Golkar, Basri mengatakan dua kader partai kuning itu mengambil formulir pendaftaran pada hari terakhir sesi pendaftaran calon Ketua DPD I Golkar Sultra periode 2020-2025, Rabu 4 Maret 2020.
“Ada tambahan dua. Pak La Bakry dan ARF. Hari ini utusannya datang ambil formulir,” ungkap Basri pada Sultraberita.id dihubungi via telepon selularnya, Rabu 4 Maret 2020.
Hari ini adalah batas akhir bagi kader Golkar yang berminat tampil berkompetisi berebut posisi leader partai beringin Sultra pasca pensiunnya Ridwan Bae.
“Pendaftaran sampai pukul 24.00 WITA hari ini,” sambungnya.
Praktis, ada delapan kontestan yang siap meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD I Golkar Sultra periode 2020-2025.
Delapan kader tersebut masing-masing adalah H Arhawi, H Heri Asiku, Surunuddin Dangga, Rusmin Abdul Gani, Haris Andi Surahman, Irham Kalenggo, ARF dan La Bakry.
Dari delapan nama di atas, tiga diantaranya berstatus kepala daerah aktif, yakni La Bakry, Bupati Buton, H Arhawi, Bupati Wakatobi dan Surunuddin, Bupati Konsel.
Sementara itu kandidat lain yang juga ingin memegang kendali parpol setelah Ridwan Bae, Surunuddin dan Irham Kalenggo diketahui sama berstatus kader Golkar asal Kabupaten Konsel.
Musda V Golkar Sultra yang seyogyanya digelar 5 Maret diundur pada 11 Maret 2020.