LAJUR.CO, KENDARI – Aplikasi transportasi online, Anoa gagasan putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut baik oleh masyarakat lokal khususnya di Kota Kendari.
Pengembang aplikasi transportasi lokal, Anoa mulai populer saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Lulo, Jumat (26/8) lalu.
Para pengemudi (driver) transportasi online berbondong-bondong beralih ke produk lokal, sebab dinilai lebih mensejahterakan driver sebagai mitranya.
Dibanding aplikasi transportasi yang lain, Anoa tidak memberlakukan potongan komisi kepada driver. Hal itu diakui Shoim Cahyono, seorang mantan driver Maxim yang kini beralih ke Anoa Bike sejak dua bulan lalu.
“Kalau pindah di Anoa lebih enak tidak ada potongan, lebih nyaman pokoknya. Soal pendapatan lebih bagus di Anoa soalnya tidak ada potongan,” kata Shoim kepada Lajur.co, Selasa (4/10/2022).
Hal senada diungkapkan Almada, driver Anoa Car. Ia mengaku pernah menjadi driver grab dan Maxim sebelum akhirnya mengetahui aplikasi Anoa dari salah seorang temannya. Dirinya langsung beralih ke pengembang aplikasi yang lebih murah tersebut.
“Anoa lebih mensejahterakan mitra (driver) karena tidak ada pemotongan saldo, walaupun saldo Rp 0 tetap bisa mengambil orderan,” ungkap Almada.
Saat ditanya soal pendapatan pasca menjadi driver Anoa, baik Shoim maupun Almada mengatakan peningkatannya belum signifikan sebab Anoa masih dalam masa promosi kepada masyarakat.
“Alhamdulillah untuk saat ini bisa menutupi kebutuhan,” ujar Shoim Cahyono.
Kata Shoim, dirinya hanya membayar Rp. 30.000,- dapat mengakses aplikasi selama 30 hari tanpa potongannya. Sementara dibanding aplikasi sejenis Maxim, dalam sehari ia menghabiskan saldo sekitar Rp.30.000,- per hari. Hal itulah menjadi alasannya pindah ke Anoa yang lebih ramah di kantong.
Bila dibandingkan dengan aplikasi lain, lanjut Almada masing-masing aplikasi mempunyai komisi yang berbeda-beda.
“Komisi masing-masing ada yang potongan 5%,13% serta 20% sedangkan Anoa 0%,” ucapnya.
Cintai Produk Lokal
Meski terbilang baru di kalangan masyarakat Kota Kendari, namun Anoa menawarkan sejumlah keunggulan kepada mitra-mitranya.
Driver yang sebelumnya bekerja di perusahaan transportasi online impor, kini memilih Anoa karena bagi mereka produk lokal perlu didukung dan dikembangkan dari masyarakat lokal itu sendiri.
Karya anak lokal, kata Almada harus dikembangkan agar bisa bersaing dengan aplikasi impor yang lain.
“Pertama dan utama adalah aplikasi lokal yang merupakan karya anak lokal terkhusus Kota Kendari. Aplikasi Anoa merupakan UMKM yang harus dimajukan dikembangkan agar bisa bersaing dgn aplikasi impor,” jelasnya.
Di samping keunggulannya yang tidak mengambil komisi dari para mitranya, Shoim mengaku beralih ke Anoa karena sangat mencintai produk Indonesia.
“Lebih nyamanlah pokoknya. Baru ini produk lokal, cintailah produk Indonesia,” katanya.
Setiap harinya, jumlah driver Anoa semakin meningkat. Per tanggal 5 Oktober 2022, pengemudi ojol yang satu ini sudah mencapai angka 504 orang.
Mengedepankan Kepuasan Pelanggan
Salah satu pelanggan, Kiky (32) merasakan kualitas layanan para driver Anoa. Baginya selain harga terjangkau, driver Anoa lebih ramah dan sabar.
“Saya lebih suka anoa kak pelayanan drivernya bagus. Biasa ada driver Ojol lain marah-marah dan kasih naik ongkir sana penerima padahal sudah ada ongkir di aplikasi,” kata reseller Pizza Umi yang melapak di Anduonohu ini.
Pendiri Anoa Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi terkait layanan driver, ia mengatakan selalu melakukan pengawasan kepada driver serta menerima komplain konsumen.
“Kalau semua aplikasi ya menanamkan pelayanan customer itu harus ramah. Kemudian harus lebih berkomunikasi dengan customernya. Jadi kita selalu pantau ketika ada orderan masuk. Kita terima komplain customer persoalan cancel tanpa konfirmasi. Jadi kita bisa edukasi ke drivernya,” jelas Lukmanul, Rabu (5/10/2022).
Kelebihan lain yang dimiliki Anoa, yakni pelanggan atau penumpang dapat mengumpulkan poin yang bisa ditukar kembali.
“Cuma anoa yang dapat poin dan saldo. Kumpul poin dan bisa tukar saldo,” imbuh Kiky.
Aplikasi Anoa sendiri memiliki ragam fitur pilihan seperti pelayanan antara kota dalam provinsi. Tarifnya pun terbilang jauh lebih murah dibandingkan sejumlah aplikasi transportasi online lain yang lebih dulu eksis. Red