LAJUR.CO, KENDARI – Pemkab Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Koltim melanjutkan program di Kecamatan Aere, Senin (8/4/3024). Pasar Murah Program Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dibuka pada H-2 Lebaran dipusatkan di Halaman Kantor Kecamatan Aere.
Meski saat ini telah memasuki momen libur IdulFitri bagi kalangan ASN, Pasar Murah GPM yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan bahan pokok jelang hari raya umat muslim oleh Pemda Koltim tak ikut-ikutan libur.
Masyarakat pun memanfaatkan program pasar murah berburu kebutuhan sembako. Beberapa produk yang dijual antara lain beras SPHP dari Perum Bulog, minyak goreng dan terigu.
Kegiatan pangan murah dalam rangka menekan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok merupakan bagian implementasi Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat Kolaka Timur (Gemas Koltim) dicanangkan Bupati Koltim Abd Azis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Koltim diwakili Kepala Bidang Distribusi Disketapang Koltim Toto Untung Slamet mengatakan, program pasar murah bertujuan menjamin ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga jelang hari raya Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi.
Masyarakat diimbau tak perlu khawatir dan tetap berbelanja secara bijak karena beberapa produk sembako tetap tersedia dengan stok memadai dan harga yang relatif stabil. Ia berharap program GPM ini dapat membantu menekan laju inflasi di Kabupaten Koltim.
“Seperti yang bisa kita lihat, antusias masyarakat sangat luar biasa dalam membeli beras bantuan pemerintah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan kita harapkan gelaran pasar murah ini kami akan laksanakan terus berkelanjutan untuk bagaimana ketersediaan dan distribusi pangan yang ada di Kabupaten Kolaka Timur,” harapnya.
Terpisah, Camat Aere Hardi mengucapkan terimakasih ke pemerintah daerah yang tetap membuka layanan pasar kepada masyarakat.
“Terkait dengan adanya pasar murah ini, masyarakat di Kecamatan Aere sangat berterima kasih dalam membantu beban masyarakat. Apalagi kebutuhan menjelang hari raya Idulfitri banyak,” ujarnya.
Salah seorang warga Desa Aere bernama Hj Murni (40), mengakui produk sembako yang dijajakan di Pasar Murah GPM terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran normal.
“Alhamdulillah, kita bisa dapat harga yang lebih murah di sini. Semoga kedepannya pasar murah ini tetap berjalan serta bahan-bahan yang dijual bisa lebih banyak lagi,” ucapnya. Adm