BERITA TERKINIHEADLINE

Menjajal Mesin ‘ATM’ Sampah di Sultra Maimo 2025, Panen Cuan Dari Sampah Plastik

×

Menjajal Mesin ‘ATM’ Sampah di Sultra Maimo 2025, Panen Cuan Dari Sampah Plastik

Sebarkan artikel ini
Pengunjung Sultra Maimo 2025 membuang sampah plastiknya ke dalam Reverse Vending Machine (RVM) yang dikonversi menjadi rupiah. RVM ini disediakan oleh BI selama event Sultra Maimo 2025.

LAJUR.CO, KENDARI – Ada yang berbeda di event Sultra Maimo 2025 yang resmi dibuka mulai Jumat (20/6/2025). Untuk kali pertama, Bank Indonesia (BI) Sultra menghadirkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di Mall The Park Kendari selama perhelatan Sultra Maimo 2025 sebagai bentuk nyata gerakan ekonomi sirkular.

Mesin RVM ini menyedot perhatian pengunjung. Bagaimana tidak, fasilitas RVM memungkinkan pengunjung menukar sampah plastik dengan imbalan PlasticPay poin yang otomatis dikonversi menjadi duit. Satu botol plastik dihargai Rp500.

BI bekerjasama dengan PlasticPay selaku penyedia RVM yang merupakan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital, mengajak masyarakat menukarkan sampah botol plastik menjadi poin.

Cara kerja RVM mirip ATM. Pengunjung memasukkan sampah atau botol plastik bekas ke dalam mesin RVM. Sampah plastik tersebut otomatis akan dikonversi menjadi nominal rupiah yang tersimpan dalam ‘dompet’ aplikasi PlasticPay milik pengunjung. Dalam mesin RVM, botol plastik bekas langsung dicacah ke bentuk potongan-potongan kecil yang siap untuk didaur ulang.Nantinya botol plastik bekas yang terkumpul akan dicacah menjadi potongan-potongan kecil yang siap untuk didaur ulang.

Kehadiran ATM sampah menyedot perhatian pengunjung Sultra Maimo 2025. Pengunjung, terutama kalangan remaja, berlomba menukar langsung sampah plastik ke mesin RVM.

Baca Juga :  Mahasiswi UHO Raih Juara Dua News Anchor Nasional

Strategic Communication & Partnership PlasticPay, Zelvia Meliani, mengatakan mesin RVM menjadi media edukatif yang efektif melatih masyarakat memilah dan mengelola sampah plastik sehingga tidak mencemari lingkungan. Inovasi berbasis digital ini meringkas proses daur ulang sampah plastik dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Di sejumlah mal besar ibukota, rata-rata telah memiliki mesin ramah lingkungan RVM sehingga mengurangi polusi sampah plastik pada pusat-pusat perbelanjaan.

Baca Juga :  BI Rilis Event Sultra Maimo 2025: Dorong Kampanye CBP Rupiah Plus Ajang Kreasi & Apresiasi UMKM

“Di mal Jawa dan Bali rata-rata ada mesin RVM. Kita punya sekitar 200-an, tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar di mal. Di Sultra belum ada,” terangnya.

Hasil pencacahan sampah botol plastik dari mesin RVM banyak didaur ulang menjadi beberapa produk komersial dan bermanfaat yang ramah lingkungan seperti tekstil.

Khusus pada event Sultra Maimo 2025, kata Zelvia, mesin ini dihadirkan sebagai media pembelajaran. “Kalau di sini langsung dikonversi ke rupiah. Satu botol Rp500,” katanya.

Baca Juga :  Posko Haji Telkomsel Standby di Asrama Haji Sultra: Edukasi Jemaah Agar Hemat Pulsa di Tanah Suci

Di wilayah operasional PlasticPay, satu buah botol bekas yang dimasukkan ke dalam mesin RVM dikonversi menjadi poin yang dapat dirupiahkan.

Mereka yang telah memiliki aplikasi PlasticPay bisa menukar botol bekas di seluruh fasilitas RVM, yang mana poin penukaran akan otomatis masuk ke dompet digital.

Ia mengatakan, satu customer bahkan bisa mengumpulkan sampai jutaan rupiah dari aktivitas menukar botol plastik bekas di fasilitas RVM PlasticPay.

“Yang lalu sempat satu kali penukaran sampai Rp1,5 juta. Karena pas ada event, banyak botol bekas (rame, red),” kata Zelvia. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x