LAJUR.CO, KENDARI – Komoditi beras menjadi produk yang banyak diburu masyarakat saat gelaran Pasar Murah digelar Disperindag Sultra yang kembali dibuka Rabu (12/4/2023). Bagaimana tidak, beras yang dijual selama pasar murah jauh lebih murah dari pasaran normal yakni Rp45 ribu/5 kilogram.
Sekitar 300 karung beras disiapkan Disperindag Sultra bekerjasama dengan Bulog Sultra selalu ludes terjual dalam sehari.
“Antusias sekali belanja. Karena kan dapatkan harga yang murah, kecuali beras Bulog itu sampai 300 karung perhari selama pasar murah. Bahkan yang datang bukan hanya Ibu-ibu, bapak-bapak juga belanja. Namun untuk beras ini dibatasi sampai 10 kilo per orang, atau dua karung. Yang lain bebas,” jelas Kepala Disperindag Sultra Hj Siti Saleha ditemui disela pembukaan perdana pasar murah yang digelar di halaman kantor Disperindag Sultra.
Beberapa komoditi lain yang juga paling banyak diminati selama pasar murah yakni telur, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih.
Ajang pasar murah digelar Disperindag Sultra bersama Bulog dan Kantor Perwakilan BI Sultra, pihaknya menggandeng total 13 distributor untuk menyiapkan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau.
“Tujuan pasar murah ini kan untuk menekan inflasi. Bahan pokok yang dijual adalah harga eceran tertinggi yang diatur oleh pemerintah, standar distributor. Karena kita tahu, menghadapi lebaran dan selama puasa, permintaan tinggi, harga ikut naik. Tapi dengan pasar murah, inflasi bisa ditekan. Distributor juga kita ingatkan tidak lakukan penimbunan,” jelas ASN yang pernah menjabat Pj Bupati Bombana itu.
Ia mengatakan, Pasar Murah Disperindag Sultra yang digelar hari ini adalah yang keempat kali dilaksanakan dengan menggandeng mitra Bulog Sultra dan Kantor Perwakilan BI Sultra.
Ia berharap ketersediaan bahan pokok yang memadai dengan harga yang murah selama periode ramadan dapat menekan gejolak harga di tengah masyarakat sebagaimana target TPID Sultra.
“Kita juga dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan untuk memastikan stok aman. Khusus untuk beras, Bulog menyampaikan akan ada penyerapan lagi, jadi kita pastikan stok aman,” urai Siti Saleha. Adm