LAJUR.CO, KENDARI – Kebun Inflasi digarap Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) di lahan kosong kawasan kantor kini memasuki masa panen. Jumat (31/5/2024), bersamaan dengan kegiatan Jumat Bersih, pegawai instansi yang digawangi LM Shalihin tersebut melakukan panen tanaman jagung.
“Ini yang tanam pegawai di sini, manfaatkan pekarangan yang menganggur. Mereka bawa bibit dan rawat. Yang panen mereka juga. Sekarang yang lagi panen tanaman jagung,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra LM Salihin, Sabtu (1/6/2024).
Selain tanaman jagung, kata Salihin, halaman kantor yang kosong oleh pegawai setempat dipakai membudidayakan aneka tanaman sayur-sayuran. Mulai dari terong, cabai hingga budidaya ikan air tawar.
“Kalau sayur sudah sering dipanen. Tidak beli lagi di pasar. Yang hari ini jagung. Kita juga ada budidaya lele di bak penampungan yang tidak dipakai,” ulasnya.
Program Kebun Inflasi yang digagas Dinas Koperasi dan UMKM tidak hanya bertujuan mendukung program ketahanan pangan digaungkan pemerintah untuk menenkan inflasi. Program ini bermanfaat memupuk kebersamaan dan kekompakan antar pegawai dan mengedukasi ASN agar bergerak aktif memanfaatkan pekarangan kosong.
“Kita membantu ketahanan pangan pemerintah. Kedepan program ini bisa berkelanjutan dijalankan pegawai di sini. Mau mengolah lahan kosong dengan tanaman bermanfaat. Kota berharap pegawai menerapkan program ketahanan pangan di rumah masing-masing,” terang Salihin.
Program Kebun Inflasi digagas Dinas Koperasi & UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr La Ode Shalihin digarap sejak akhir 2023 lalu. Program ini menyulap halaman belakang kantor menjadi kebun mini. Tanaman yang dibudidayakan antara lain jenis sayur-sayuran dan cabai yang selama ini menyumbang inflasi tinggi di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
“Desember lalu mulai jalan. Kita kan bagian dari TPID. Kemarin banyak keluhan soal inflasi, cabe mahal, sayur mahal. Akhirnya saya buat ide bikin kebun inflasi di halaman belakang kantor yang tidak terpakai. Dari pada ditumbuhi rumput, mending ditanami yang bermanfaat. Mendukung juga program pemerintah,” ujar Shalihin sambil memperlihatkan aneka tanaman di Kebun Inflasi, Rabu (24/1/2024).
Kebun Inflasi Dinas Koperasi dan UMKM Sultra tersebut tak hanya ditanami sayur. Bak penampungan air yang rusak di area belakang kantor ikut dimodifikasi menjadi kolam ikan air tawar seperti lele dan nila.
Kebun Inflasi dibuat secara gotong royong seluruh staf Dinas Koperasi dan UMKM Sultra. Setiap sub bagian instansi tersebut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan satu petak Kebun Inflasi. Adm