BERITA TERKINIHEADLINE

Pemuda Asal Kendari Menangkan Ajang Pemilihan Putra Kebudayaan Nusantara 2024 di Jakarta

×

Pemuda Asal Kendari Menangkan Ajang Pemilihan Putra Kebudayaan Nusantara 2024 di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Muhammad Dery Hendrawan, pemuda asal Kota Kendari yang menangkan pemilihan Putra Kebudayaan Nusantara tahun 2024.

LAJUR.CO, KENDARI – Nama Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggema di malam puncak Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Nusantara tahun 2024 digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Muhammad Dery Hendrawan (21), seorang putra asal Kota Kendari terpilih sebagai Putra Kebudayaan Nusantara 2024 usai bersaing dengan sejumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Dery, berbagi cerita soal pengalamannya mengikuti seleksi Pemilihan pUtra Putri Kebudayaan Nusantara yang diselenggarakan oleh Yayasan Pesona Kreatif Indonesia (YPKI). Kontes ini dilaksanakan sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi generasi muda dalam mempromosikan budaya dan kearifan lokal.

Baca Juga :  Konsistensi PT Vale Dukung Talenta Lokal, Dua Pemuda Luwu Timur Kini Lolos ke Akademi PSM Makassar

“Dimulai dari audisi nasional, karena di Sultra belum ada pemilihan regional. Setelah masuk ke tingkat nasional, di sini saya bertemu banyak kandidat dari berbagai daerah dengan budaya yang beragam, yang membuat persaingan semakin ketat,” ujar Dery, Minggu (6/10/2024).

Mahasiswa Perbanas Institut Jakarta itu menyebut, proses yang dijalaninya tidak hanya menuntut penampilan fisik melainkan pengetahuan sejarah kebudayaan Indonesia dan juga aspek kepemimpinan.

Sebagai representasi daerah dengan julukan Bumi Anoa, Dery mengungkapkan kebanggaannya dan berupaya menunjukkan keunikan budayanya di panggung nasional. Lanjutnya, kerja keras, disiplin, dan rasa bangga terhadap identitas menjadi kunci utama untuk menonjol dalam ajang seperti itu. Pada salah satu sesi, Dery menampilkan dokumentasi pengenalan Tarian Molulo saat berkunjung ke SMP 6 Kendari.

Baca Juga :  Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Sebagai generasi muda yang tumbuh di tengah-tengah perkembangan teknologi dan modernisasi, Dery melihat budaya Sultra mempunyai peluang dan tantangan. Baik pemerintah maupun masyarakat setempat harus mampu mempromosikan budaya lokal dengan media yang tetap relevan di era globalisasi ini.

“Tantangan utamanya adalah bagaimana kita bisa membuat budaya ini tetap relevan di era modern yang sangat global. Generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya populer, sehingga ada potensi kehilangan minat terhadap budaya tradisional,” ucapnya.

Baca Juga :  Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Budaya Sultra saat ini mengalami perkembangan yang menarik. Teknologi dan media sosial membuka peluang besar untuk mempromosikan budaya Sultra ke masyarakat yang lebih luas. Dirinya juga melihat bahwa hal ini sebagai kesempatan untuk berinovasi, seperti menggabungkan elemen budaya lokal dengan tren modern, agar bisa tetap hidup dan relevan di tengah arus globalisasi. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x