LAJUR.CO, KENDARI – Perpustakaan Internasional atau Modern Regional Library Sulawesi Tenggara (Sultra) kini sudah bisa diakses luas oleh publik. Sejak resmi dibuka pada Maret 2022, pantauan awak media, perpustakaan modern yang diketahui merupakan salah satu project mercusuar dicanangkan pasangan AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas), kini ramai dikunjungi masyarakat.
Berbagai layanan yang memudahkan pengunjung mengakses data dan ilmu pengetahuan, bahan bacaan disediakan secara gratis di perpustakaan tersebut. Ruangan komputer plus jaringan internet untuk mengakses buku digital menjadi daya tarik perpustakaan modern yang terletak di dekat kawasan MTQ Kendari.
Namun begitu, perlu dicatat ada larangan penting yang wajib ditaati kala mengunjungi perpustakaan modern. Aturan tersebut adalah larangan mengakses chanel YouTube atau game online menggunakan jaringan WiFi perpustakaan modern.
Hal ini dibenarkan Koordinator Layanan Perpustakaan dan Kerjasama Herlina saat diwawancarai wartawan Lajur.co, Senin (10/10/2022).
Kata dia, ada alasan mengapa pihak perpustakaan melarang keras akses YouTube dan game online bagi setiap pengunjung. Sebagai sarana pendidikan, jaringan internet Perpustakaan Modern Sultra memang diperuntukkan khusus mengakses hal terkait pendidikan dan ilmu pengetahuan.
“Memang penggunaannya dibatasi, misalnya 2 jam. Kemudian akses juga dibatasi, tidak untuk main game tapi untuk browsing atau belajar melalui akses-akses elektronik e-resource,” tambah Herlina.
Di samping itu, lanjut Herlina, ada sejumlah aturan lain yang harus penuhi jika ingin memanfaatkan fasilitas perpustakaan modern Sultra.
Diantaranya menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) perpustakaan, tidak diperkenankan mencolok flashdisk, internet khusus digunakan untuk browsing dan dokumen, tidak untuk membuka YouTube dan sejenisnya, serta pembatasan durasi penggunaan maksimal dua jam.
Petugas perpustakaan, kata Herlina, berhak mematikan akses WiFi bagi pengunjung yang tidak menaati aturan di atas.
“Pengunjung juga dapat meminjam buku dengan menunjukkan kartu keanggotaan (KTA),” lanjut Herlina.
Adapun cara pembuatan KTA cukup mudah. Pengunjung cukup memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas. Sementara bagi mereka yang belum memiliki KTP, bisa menggunakan kartu keluarga (KK). Selanjutnya akan diproses petugas dan langsung mendapatkan kartu KTA pengunjung.
Sebagai informasi, Perpustakaan Modern Sultra dibangun sebagai wisata edukasi. Bangunan ini terdiri dari tujuh lantai. Bentuknya dirancang oleh arsitek asal Sulawesi Selatan bernama Musryid Mustafa.
LAPORAN : NISA ANDRIANI
EDITOR : JENI
