BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Perhatikan Waktu Istirahat Agar Tidak Terjadi “Micro Sleep” di Jalan

×

Perhatikan Waktu Istirahat Agar Tidak Terjadi “Micro Sleep” di Jalan

Sebarkan artikel ini
Micro Sleep
Ilustrasi Micro Sleep. Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR menyarankan untuk memperhatikan waktu istirahat saat melakukan perjalanan mudik agar tidak terjadi micro sleep saat mengemudi.

“Yang jelas, kalau tidur dia cukup kualitasnya, pola hidup dia sehat, termasuk pola tidur, harusnya terhindar dari micro sleep. Tapi, kalaupun dia memang lelah, saran saya saatnya istirahat, beristirahat, jangan dipaksakan,” kata Andrie saat ditemui media di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin.

Baca Juga :  Pj Gubernur Andap 'Borong' Dagangan Pelapak di Sela Sidak Pasar Tradisional

Andrie mengatakan micro sleep terjadi akibat kelelahan yang akut karena harus melakukan perjalanan darat yang jauh. Ia juga mengatakan saat ini pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas rest area di banyak titik bahkan dengan tenaga kesehatan dan pijat gratis agar para pengemudi bisa beristirahat dan memulihkan dirinya.

Micro sleep biasanya dirasakan pengemudi dengan tanda rasa mengantuk yang amat sangat sehingga tidak fokus pada jalanan hingga memejamkan mata. Hal ini bisa membahayakan dirinya sendiri, penumpang maupun pengendara lain karena bisa terjadi kecelakaan yang tidak bisa dihindari.​​​​​​​

Baca Juga :  DLH Sultra Latih Warga TPA Puuwatu Buat Ecobrick Sebagai Solusi Kreatif Kelola Sampah Plastik

Micro sleep juga sering terjadi di jalan tol karena jalanan yang lurus tanpa hambatan, sehingga memang diperlukan trik agar pengemudi tidak terlelap dengan jalan yang dibuat ‘bumpy’ atau irama musik di jalan.

“Kalau dia sama penumpang lain, caranya ajak berbicara, ngobrol, dengar musik, itu kan bagian dari trik sebetulnya ya kan. Nah, saat ada rest area ya istirahat,” kata Andrie.

Baca Juga :  Skandal Korupsi Pertamina 2018-2023, Pertalite Dioplos Jadi Pertamax

Ia juga mengingatkan untuk selalu memantau kesehatan sebelum melakukan perjalanan darat untuk mudik seperti memeriksa tanda vital dari tensi, nadi, suhu badan, serta memeriksa riwayat penyakit yang sudah ada seperti darah tinggi, gula atau jantung.

Konsumsi obat-obatan secara teratur juga merupakan saran Andrie untuk menghindari penyakit bawaan yang kambuh saat perjalanan, dan sebaiknya memiliki rekan pendamping atau minta anggota keluarga lain untuk bergantian mengemudi jika sudah lelah.

Sumber : Antaranews.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x