LAJUR.CO, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 Kg dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Penambahan stok LPG 3 Kg tersebar pada sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tambahan kuota dilakukan pemerintah sebagai respon menindaklanjuti permintaan dari pemerintah daerah setempat. Dimana dilaporkan terdapat peningkatan konsumsi untuk sektor UMKM dan rumah tangga kurang mampu yang mana memerlukan LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memasuki bulan Ramadan dan persiapan menjelang Idulfitri.
Total tambahan stok LPG 3 Kg disuplai Pertamina sebanyak 67.200 tabung. Distribusi terbanyak berada di Kota Kendari sebanyak 14.000 tabung.
Gas melon tersebut dikirim ke Kabupaten Bombana sebanyak 7.280 tabung, Kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 2.240 tabung, Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 11.760 tabung dan Kabupaten Kolaka sebanyak 10.000 tabung.
Selanjutnya Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 4.480 tabung, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 4.480 tabung, Kabupaten Konawe sebanyak 10.080 tabung, dan Kabupaten Konawe Utara sebanyak 2.800.
Pertamina berharap dengan adanya penambahan ini, pasokan kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut dapat terpenuhi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani mengungkapkan, terdapat kebutuhan masyarakat yang meningkat untuk wilayah tersebut.
“Sebelumnya pemerintah daerah setempat telah bersurat dan kami tindak lanjuti dan hasil koordinasinya disepakati akan dilakukan extra dropping dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini,” ungkapnya.
Untuk ketersediaan LPG di Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri disuplai dari 48 Agen Public Service Obligation (PSO) dan 11 Agen Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 4178 Pangkalan LPG 3 kg dengan alokasi harian rata-rata 206 Metric Ton (MT) per hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fahrougi menambahkan bahwa LPG 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.
Fahrougi juga menghimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi agar mendapat harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.
“Kami menghimbau konsumen dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan HET dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih, kami memastikan stok aman untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Informasi mengenai seluruh layanan Pertamina dan produk Pertamina dapat diakses melalui website mypertamina.id, media sosial @pertaminasulawesi, dan @mypertamina atau untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. Adm