LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak Sebanyak 891 personel dari institusi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjunkan untuk pengamanan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hari H Pemilu pada 14 Februari ini.
Ratusan aparat kepolisian yang bertugas menjaga TPS dilepas secara resmi pada apel cek sarpras personel dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan TPS jelang tahapan pemungutan suara oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Iriyanto M memimpin. Apel berlangsung di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra Senin (5/2).
“Pemungutan suara tinggal 9 hari lagi, ini artinya kita sudah semakin matang dalam memastikan kesiapan kegiatan pengamanan, termasuk administrasi, anggaran, personel, cara bertindak, dan sarpras,” ungkap Wakapolda.
Dalam arahannya, Dwi Iriyanto menekankan perlunya persiapan maksimal bagi personel yang terlibat dalam Pengamanan TPS (PAM TPS). Mereka diminta untuk mempersiapkan perlengkapan dinas maupun pribadi sebelum proses serpas yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari mendatang.
Selain itu, para personel yang terlibat dalam PAM TPS diingatkan untuk mengetahui dengan jelas lokasi ploting wilayah penugasannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi personel yang optimal dan efektif di setiap TPS.
Wakapolda juga menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan performance yang baik selama pelaksanaan tugas di TPS. Ditekankan bahwa personel PAM di TPS tidak diperkenankan mencatat perhitungan suara untuk memastikan integritas dan keabsahan proses pemungutan suara.
Keterlibatan ratusan personil polisi menandakan komitmen penuh aparat keamanan dalam mendukung pelaksanaan pemilihan yang aman, tertib, dan demokratis. Semua langkah diambil untuk memastikan keberlangsungan proses demokrasi yang adil dan transparan di wilayah Bumi Anoa. Adm