LAJUR.CO, KENDARI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) nomor urut 1, dengan tagline “ASMARA” Abd Azis-Yosep Sahaka Menang Bersama Rakyat”, tampil dominan dalam debat publik Pilkada Koltim 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Koltom. Pasangan incumbent itu dianggap memiliki wawasan yang lebih strategis dalam menyikapi isu-isu krusial yang dihadapi kabupaten pemekaran Kolaka.
Yosep Sahaka tampil penuh percaya diri, memaparkan visi dan misinya untuk membangun Koltim dengan fokus pada kebutuhan jangka panjang. Sementara, Abd Azis menunjukkan pemahaman mendalam tentang berbagai sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, pelayanan publik, hingga kesejahteraan masyarakat, dengan solusi-solusi yang terukur dan realistis.
Keunggulan pasangan ASMARA terlihat dalam komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Koltim. Penilaian ini disampaikan Politisi NasDem Dr. Irwansyah, Selasa (19/11/2024).
Irwansyah menilai, Abd Azis-Yosep Sahaka memiliki keunggulan dalam memberikan solusi konkret untuk pembangunan daerah. Mereka berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kualitas pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Wawasan Abd Azis-Yosep Sahaka sangat strategis, mengedepankan sinergi antara sektor publik dan swasta, serta memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan potensi daerah,” ungkap Irwansyah.
Menurut Irwansyah, pasangan Asmara memiliki pandangan yang lebih mumpuni dibandingkan calon-calon nomor urut 2 dan 3 dalam hal kebijakan strategis. Dia menilai kemampuan Abd Azis dan Yosep Sahaka dalam menyelesaikan berbagai persoalan lebih unggul dibandingkan paslon lainnya.
“Mereka tidak hanya berbicara tentang isu-isu saat ini, tetapi juga merancang kebijakan yang berbasis pada data dan analisis mendalam untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Koltim dari Partai NasDem tersebut menegaskan, visi dan misi yang disampaikan pasangan Abd Azis-Yosep Sahaka sangat jelas dan memihak pada kepentingan rakyat. Beberapa program unggulan mereka bahkan sudah mulai berjalan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di sisi lain, meskipun pasangan calon lainnya juga menyampaikan penjelasan tentang kebijakan mereka, Irwansyah menilai pendekatan mereka lebih populis dan kurang fokus pada solusi konkret untuk isu-isu jangka panjang.
Salah satu poin yang mencuri perhatian dalam debat tersebut adalah penekanan Abd Azis terhadap pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, dan sektor swasta untuk mendorong pembangunan. Dia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperbaiki sistem pendidikan dan kesehatan di daerah.
“Dengan demikian, Abd Azis dan Yosep Sahaka lebih menguasai tema debat, karena mereka telah menyiapkan program-program unggulan untuk memajukan daerah, meningkatkan pelayanan, dan kesejahteraan masyarakat Koltim,” pungkasnya. Adm