LAJUR.CO, KENDARI – Memberikan prioritas untuk memiliki jaminan kesehatan demi menunjang hari tua merupakan salah satu prinsip yang diemban oleh Ensia Losahid (56). Ensia, salah satu peserta JKN-KIS yang tinggal di Kecamatan Kendari Barat mengaku dirinya tertarik untuk menjadi peserta JKN-KIS untuk melindungi dirinya saat menjalani hari tua.
“Sejak awal mulai dibukanya pendaftaran kepesertaan bagi masyarakat pada tahun 2014, saya mulai mencari informasi tentang manfaat yang akan didapatkan oleh program pemerintah ini. Ternyata sistemnya gotong royong dan semua penyakit bisa dilayani, makanya saya tertarik untuk mendaftarkan diri sejak awal tanpa harus menunggu sakit karena tidak ada yang dapat memperkirakan sakit kapan datangnya dan pada saat itu untuk mengaktifkan kartu harus menunggu empat belas hari,” ujar Ensia.
Ditemui saat sedang mengakses pelayanan administrasi untuk melakukan perubahan identitas, dirinya mengaku saat ini telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak kelas III sejak tahun 2015.
Dirinya mengaku sebelum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, pernah mengakses pelayanan kesehatan sebagai pasien umum dan harus membayar hingga jutaan rupiah, tetapi setelah memiliki kartu JKN-KIS ia telah beberapa kali menggunakan untuk mengakses layanan di puskesmas dan rumah sakit tanpa dikenakan biaya.
“Saya telah beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat, terakhir kali mengakses pelayanan kesehatan untuk pengobatan gigi. Selama menggunakan kartu JKN-KIS saya belum pernah dikenakan biaya sepeserpun. Ini merupakan bukti kesungguhan jaminan biaya pelayanan kesehatan secara seutuhnya dari BPJS Kesehatan, ditambah lagi tidak ada batasan usia bagi siapa saja yang ingin mendaftar bahkan dengan kondisi telah masuk rumah sakit sekalipun tetap bisa mendaftar,” ungkapnya.
Bentuk perhatiannya terhadap kartu JKN-KIS miliknya terbukti dari riwayat pembayaran iuran yang tidak memiliki tunggakan setiap bulannya selama enam tahun lebih terdaftar. Prioritas terhadap jaminan pelayanan kesehatan membuatnya merasa aman menjalani hari tua agar tidak membebani orang disekitarnya dengan biaya pelayanan kesehatan jika sedang sakit.
“Selama ini saya merasa puas menggunakan kartu JKN-KIS karena alurnya tidak tidak rumit cukup mengikuti prosedurnya saja pasti dijamin. Harapan saya ke depannya semoga dapat dipertahankan dan untuk pemerintah agar dapat menjamin iuran bagi seluruh masyarakat indonesia,” tutupnya. Adm