[13/6 19.10] Kak Lina: Rektor IAIN Kendari Cerita Pengalaman Pantau Penyelenggaraan Haji di Mekkah
LAJUR.CO, KENDARI – Rektor IAIN Kendari, Prof Faizah Binti Awad ditunjuk oleh Menteri Agama menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan haji tahun 2023. Sejak tanggal 8 Juni 2023, dia bersama anggota tim lainnya telah berada di tanah suci untuk memantau kualitas pelayanan haji yang diberikan kepada jemaah.
Prof Faizah yang dihubungi via telpon sedang melaksanakan tugas di Kota Makkah mengatakan, pihaknya tengah melakukan monitoring pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terhadap jemaah terkait transportasi, catering, dan perlindungan terhadap jemaah haji lansia.
”Alhamdulillah sejak tiba di sini kami sudah memulai pemantauan pelaksanaan haji. Kami intens memantau para jemaah lansia yang membutuhkan perhatian khusus karena kondisi fisik mereka sudah tidak bisa melaksanakan ibadah secara mandiri, perlu bantuan dari petugas haji,” jelasnya.
Pemantauan dilakukan di seluruh sektor baik di Kota Madinah maupun di Mekkah untuk memastikan tidak ada jamaah yang terlantar.
”Saya bertemu dengan lansia berusia 80 tahun yang enggan turun dari bis untuk melaksanakan shalat karena takut kesasar sebab sebelumnya dia sudah sempat kesasar dan ditemukan oleh PPIH. Ada pula jamaah yang tiba-tiba mengalami hipertensi sehingga harus terbaring di sofa. Hal-hal seperti ini perlu ditangani dengan segera dan alhamdulillah petugas haji sangat cekatan sebab rata-rata mereka dalam kondisi fisik prima dan punya empati yang tinggi,” lanjutnya.
Menurutnya, anggota PPIH telah melaksanakan tugas dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala namun dapat diatasi dalam waktu singkat. Meski demikian, dia mengatakan petugas haji masih perlu menjaga stamina mengingat puncak musim haji masih beberapa pekan ke depan.
Pada musim haji tahun ini, jumlah jemaah haji lansia mencapai 67 ribu orang atau sekitar 30 persen dari total jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Oleh karena itu, kemenag tahun ini mengusung tagline ”Haji Ramah Lansia”.
Tim monev akan melaksanakan tugas di Tanah Suci sejak kedatangan jemaah hingga pulang kembali ke tanah air. Selama berada di Haramain, tugas-tugas sebagai rektor digantikan oleh Wakil Rektor sehingga pelaksanaan pelayanan tridharma perguruan tinggi di IAIN Kendari tetap berjalan normal.
Prof Faizah Binti Awad, ditunjuk menjadi anggota tim monev bersama dua rektor PTKIN lainnya yaitu Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Selain rektor, anggota tim monev lainnya juga terdiri dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Banten dan Sulawesi Selatan. Hasil pemantauan tim monev ini akan menjadi rujukan untuk perbaikan pelaksanaan haji tahun depan. Adm