LAJUR.CO, KENDARI – Upaya pencarian remaja asal Parigi Kabupaten Muna yang diterkam buaya membuahkan hasil. Malangnya, jasad korban ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh uang tak lagi utuh.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban, Selasa (1/2/2022), sekitar pukul 7.00 Wita sekitar 2 kilometer arah timur dari hulu muara sungai Desa Labulubulu Kecamatan Parigi Kabupaten Muna.
Korban bernama Faisal kemudian dievakuasi dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap satu orang warga Desa Labulubulu diterkam buaya di Muara Sungai desa Labulubulu Parigi Kabupaten Muna dinyatakan selesai dan ditutup,” terang Wahyudi.
Sebelumnya diberitakan, remaja asal Desa Labulubulu Kecamatan Parigi Kabupaten Muna bernama Faisal (18) diterkam seekor buaya muara saat hendak memburu seekor bebek yang dilepas dalam ritual Bali Melasti, Senin (28/2/2022).
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mendapat laporan peristiwa tersebut dari warga Desa Labulubulu.
“Pukul 15.25 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Pak La Ida warga Desa Labulubulu yang melaporkan pada pukul 10.30 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Satu org warga Desa Labulubulu diterkam buaya di muara sungai Desa Labulubulu Kecamatan Parigi Kabupaten Muna,” jelas Wahyudi.
Berdasarkan laporan tersebut di atas, sekitar pukul 15.44 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna langsung diberangkatkan untuk menolong korban.
Menurut penuturan saksi, sebelum korban diterkam hewan reptil ganas itu, Faisal terlihat berada di pinggiran sungai menyaksikan upacara adat Bali Melasti. Pada saat ritual, korban melihat ada salah satu bebek yang dilepas ke sungai.
Korban lantas berinisiatif menangkap bebek tersebut. Ia kemudian berenang di sungai dimana unggas itu sengaja dilepas. Tak disangka, di muara sungai itu terdapat seekor buaya.
“Salah satu warga yang melihat korban berenang berusaha memperingatkan. Namun tidak didengar oleh korban dan tetap berenang yang akhirnya menyebabkan korban diterkam buaya,” jelas Wahyudi. Adm