LAJUR.CO, KENDARI – Seorang karyawan Hotel Pejaten ikut menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda terhadap salah seorang pelanggan hotel yang terletak di
Japan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga itu, Rabu (18/1/2023). Karyawan tersebut bernama Yuda (28), merasakan bengkak pada bagian kepala akibat dipukul pelaku sekitar pukul 23.10 WITA.
Kronologi keterlibatan resepsionis hotel asal Jalan Bunga Kalosua, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat itu dijelaskan Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman. Awalnya para pelaku yang berjumlah 15 orang melakukan penganiayaan terhadap seorang lelaki bernama IC (17) yang tengah bersama dengan seorang perempuan di dalam sebuah kamar hotel.
“Awalnya IC bersama dua rekannya lelaki dan 3 perempuan sedang duduk di dalam kamar. Tetiba datang pelaku bernama SS langsung melakukan pengeroyokan dan memukul bagian kepala korban. Salah satu teman SS menarik korban untuk keluar dari kamar tersebut,” kata Kombes Eka, Kamis (19/1/2023).
Setelah itu, terjadi keributan di bagian resepsionis dimana rekan pelaku SS menganiaya Yuda sebagai penjaga hotel. Menurutnya, sebelum ia mendapat tindakan itu, dirinya sempat terlibat perdebatan dengan pelaku. Saat pelaku datang bersama sekelompok kawannya itu, mereka langsung mencari seorang lelaki bernama IC yang tengah menginap di salah satu kamar.
Setelah beberapa pelaku melakukan pemukulan, sambung Kombes Eka mereka melarikan diri menuju ke arah perempatan warkop Kopi Raja. Salah seorang dari pelaku membawa senjata tajam jenis parang.
Pelaku SS, warga Lorong Batu Merah Mbah Dukun, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia itu melakukan tindakan tersebut diduga karena terbakar api cemburu. Pasalnya perempuan bernama KS yang tengah bersama dengan pemuda IC merupakan mantan SS. Ia cemburu karena sebelumnya KS memasang foto IC pada story WhatsAppnya.
Dua diantara pelaku dikenali oleh perempuan KS. Menurut keterangannya, kedua pelaku itu merupakan warga di Lorong Batu Merah Mbah Dukun, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia Kota Kendari.
Polisi yang menerima informasi peristiwa itu, Selian melaksanakan giat patroli guna antisipasi kejadian tersebut agar tidak berkembang, mereka juga melakukan lidik terhadap para pelaku. Red