SULTRABERITA.ID,KENDARI – Partai Golongan Karya (Golkar) Sultra bersiap menghelat Musyawarah Daerah (Musda) pada 5 Maret 2020. Momen ini sekaligus menjadi ajang adu penentuan leader baru partai berlambang pohon beringin itu.
BACA JUGA :
- CEO Tempo Digital Dijadwalkan Hadir di Kendari Lantik AMSI Sultra
- APBN Tekor Rp204,2 T hingga Pertengahan 2025, Ini Biang Keroknya
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
Terganjal aturan partai, Ketua DPD I Golkar Sultra, Ridwan Bae dipastikan buang handuk di arena Musda pasca-dua periode memimpin Golkar Sultra. Aturan parpol tak membolehkan bagi Bupati Muna dua periode itu kembali menahkodai DPD Partai Golkar Sultra periode ketiga.
Menanggapi masa purna di partai berlambang beringin, Ridwan berujar Golkar sejatinya punya banyak stok kader potensial yang layak didaulat menggantikan dirinya sebagai Ketua DPD I Golkar Sultra periode 2020-2025.
Beberapa nama kader Golkar disebut Ridwan diantaranya adalah Bupati Konawe Selatan Surunuddin. Loyalitas dan sepak terjang Surunuddin di Partai Golkar menjadikan ayah dari AJP itu pantas memimpin Golkar lima tahun mendatang.
Masih di jejeran kader senior, kata Ridwan, Heri Asiku disebutnya juga layak melanjutkan estafet kepemimpinan Golkar berikutnya.
“Itu yang unsur senior. Yang lain ada Irham Kalenggo, Bob dan Pak Arhawi yang saat ini Bupati Wakatobi dan La Bakry Bupati Buton sekarang,” ujar Ridwan merinci nama-nama kader Golkar yang bisa menjadi pilihan alternatif calon Ketua DPD I Golkar.
Banyaknya tokoh unggul di tubuh Golkar selama periode kepemimpinannya menunjukkan proses kaderisasi partai yang berjalan baik.
Kata dia, kedepan, siapapun yang didapuk menjadi Ketua DPD Golkar diharuskan solid merangkul seluruh kader dari lapisan akar rumput hingga elit.
“Mesti solid. (Jadi ketua Golkar) gampang-gampang susah. Ada kemauan keliling Sultra. Tidak hanya jadi ketua partai, dia harus dekat dengan pemimpinnya siapa,” ujar Ridwan
Meski menyatakan kemungkinan mundur dari suksesi Ketua DPD I Golkar Sultra periode 2020-2025, Ridwan Bae mengatakan masih menanti restu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto. Adm