BERITA TERKINIHEADLINE

Sarankan Skema Subsidi Atau Pengurangan Intensitas Agar Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi

×

Sarankan Skema Subsidi Atau Pengurangan Intensitas Agar Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Penyetopan aktivitas maskapai Lion Air Group atau Wings Air di Wakatobi memantik perhatian Bank Indonesia Sultra. Tercatat sudah sebulan lebih maskapai penerbangan domestik ini tidak lagi melayani rute Kendari-Wakatobi.

Sejak ditutup 7 Juli lalu, belum ada tanda-tanda Wings Air kembali mengudara di Wakatobi.

Sebagai lembaga yang terus mendorong bangkitnya pariwisata Wakatobi pasca badai pandemi, BI Sultra menyampaikan beberapa saran agar penyetopan aktivitas penerbangan tidak serta merta mematikan industri pariwisata lokal.

Kepala Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan
Pemerintah Provinsi Sultra termasuk Pemda Wakatobi harus bergerak bersama melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak maskapai sehingga jalur transportasi udara menuju pusat destinasi unggulan Sultra itu bisa kembali aktif.

Baca Juga :  BI Sultra, Bank Sultra & OJK Kolaborasi Helat UMKM Expo: 44 Pelapak Siap Unjuk Gigi di MTQ

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan skema subsidi. Bagaimana pun, kata Dony, tranportasi udara di Wakatobi merupakan faktor yang mendukung perkembangan industri pariwisata.

Dengan pola subsidi dari pemerintah, diharapkan maskapai Wings Air dapat kembali membuka rute Wakatobi agar tingkat kunjungan wisata di sana bisa meningkat.

“Pariwisata memang sangat berdampak dengan adanya penutupan sejumlah penerbangan di Wakatobi dan Baubau,” ulas Dony di sela acara Bincang Media, Jumat (12/8/2022).

Pemerintah memang tidak bisa melakukan intervensi penuh, namun koordinasi lintas sektor ini diharapkan bisa mendorong agar aktivitas penerbangan tidak setop total sebagaimana yang terjadi saat ini. Maskapai penerbangan upayakan agar tetap membuka layanan rute Kendari-Wakatobi meski dengan intensitasnya dikurangi.

Baca Juga :  UMKM Sultra Expo: Transaksi Tembus Rp290 Juta, Kopi Tolaki Keciprat Order 1 Ton/Bulan

“Intensitas terbang dikurangi, satu atau dua kali penerbangan selama sepekan. Kami mendorong stakeholder terkait untuk kembali membuka kran pariwisata dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah,” ulasnya.

Hal sama juga disampaikan Anggota DPR RI asal Sultra Ridwan Bae dan Anggota DPRD Sultra Daerah Pemilihan Wakatobi Nursalam Lada.

Politisi Golkar Ridwan Bae pun sempat melakukan kontak langsung dengan pihak maskapai mengenai penghentian rute Kendari-Wakatobi. Penyetopan layanan penerbangan udara oleh Wings Air, disebabkan sepinya arus penumpang pada salah salah satu conecting flight tujuan Wakatobi. Maskapai enggan merugi karena harus menutupi cost besar melayani rute Wakatobi.

 

Kata dia, satu-satunya solusi adalah Pemerintah Provinsi Sultra yang saat ini digawangi Ali Mazi mesti berkoordinasi dengan kepala daerah dari dua kabupaten yang terdampak penutupan akses penerbangan tersebut yakni Kabupaten Wakatobi dan Baubau, mengambil kebijakan cepat agar permasalah akses transportasi udara di sana tidak berlarut-larut dan merugikan para pelaku usaha di sektor pariwisata.

Baca Juga :  Wings Air Tutup Rute Kendari-Wakatobi Pasca Kunker Presiden Jokowi

Sementara itu, Nursalam Lada mengatakan pola subsidi yang diterapkan di era Bupati Hugua menjadi pilihan tepat agar arus transportasi udara di Wakatobi kembali lancar.

“Dulu itu ada disubsidi dari perintah daerah. Makanya penerbangan lancar. Bukan hanya Wings Air, Garuda juga ada. Setiap kursi kosong akan disubsidi Pemda. Tidak ada kata terlambat, Pemda bisa melakukan kebijakan subsidi untuk selamatkan pariwisata Wakatobi,” ungkap Nursalam Lada. Adm











0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x