LAJUR.CO, KENDARI – Kesadaran berlalu lintas di wilayah Kota Kendari kini dinilai mulai meningkat dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya. Hal ini diungkap Kasat Lantas Polresta Kendari AKP Syahrul, usai melakukan operasi patuh Anoa 2024.
Dari operasi patuh Anoa 2024, kata AKP Syahrul bahwa jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai menurun. Operasi ini berlangsung mulai 15 Juli sampai 28 Juli 2024.
“Hasil operasi kali ini menurun dari sebelumnya, ini dampak rutinitas operasi yang dilakukan sehingga kesadaran warga mulai meningkat,” ujar AKP Syahrul.
Dalam operasi patuh Anoa tersebut, tercatat sebanyak 168 kendaraan roda dua dan roda empat yang terjaring razia. Ratusan kendaraan ini mayoritas tidak memiliki dokumen lengkap dan menggunakan knalpot brong.
“Kendaraan yang dirazia tersebut umumnya karena tidak memiliki dokumen serta berknalpot brong,” jelasnya.
Sementara pada operasi tahun sebelumnya, personel Satlantas Polresta Kendari mengamankan kendaraan sebanyak 286 unit. Kendaraan – kendaraan yang diamankan ini diketahui digunakan pengendara tanpa surat-surat yang lengkap.
Adapun para pengendara yang terjaring razia itu langsung ditilang di tempat, sementara kendaraannya diamankan polisi. Pemilik kendaraan kemudian diarahkan untuk membawa dan memasang knalpot standar di Satlantas Polresta Kendari.
AKP Syahrul berharap kesadaran warga dalam berkendara dapat terus meningkat sehingga mampu meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Sebagaimana diketahui, minimnya kesadaran berlalu lintas menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya dan tak jarang menelan korban jiwa. Red