SULTRABERITA.ID, KENDARI – Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup untuk sterilisasi. Keputusan menutup dua masjid suci umat Islam itu dilakukan Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Diberitakan Al Arabiya yang mengutip laporan stasiun televisi al-Ekhbariya, Masjidil Haram kembali dibuka pada Jumat pagi (6/3). Penutupan Masjidil Haram dilakukan satu jam setelah salat Isya dan dibuka sebelum Subuh.
BACA JUGA :
- Satu Hari Saja! Promo Bolu Spesial di Asia Baru Sambut Hari Bank Indonesia
- 4 Kebiasaan Buruk Setelah Jam 5 Sore, Awas Bisa Picu Stroke
- Kalla Toyota Peringkat 1 Paritrana Award Sulsel Dari Kemenko PMK
- Bupati Koltim Serahkan SK 699 CPNS & PPPK: “Jaga Amanah, Tunjukkan Kinerja Terbaik!
- FORKI Godok 60 Atlet Menunju Kejurda Karate Piala Gubernur Sultra 2025
Dalam siaran al-Ekhbariya, terlihat jemaah mulai memasuki Masjidil Haram. Sebelumnya dalam berbagai foto yang tersebar, wilayah tawaf dikosongkan dari jemaah untuk dilakukan pembersihan.
Walau dibuka kembali, namun wilayah mataf atau daerah tawaf di sekeliling Ka’bah dan jalur sa’i antara Safa dan Marwah masih ditutup.
Salat hanya diperbolehkan di area dalam Masjidil Haram. Jemaah juga dilarang itikaf dan tidur di Masjidil Haram.
Penutupan mataf dan jalur Sa’i ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga penangguhan umrah dicabut oleh pemerintah Saudi. Penutupan juga dilakukan di wilayah Raudhah Masjid Nabawi dan kuburan Baqi di Madinah.
Sebelumnya Saudi menyatakan menutup Masjidil Haram untuk pembersihan dari virus corona. Di Saudi sejauh ini telah ada lima penderita virus corona, tiga di antaranya baru bepergian ke Iran. Adm
Sumber : kumparan.com
Judul : https://m.kumparan.com/kumparannews/setelah-disterilkan-masjidil-haram-kembali-dibuka-untuk-jemaah-1syLHknpqwi?utm_medium=post&utm_source=Facebook&utm_campaign=int