LAJUR.CO, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memiliki dua Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi incaran masyarakat, diantaranya adalah BBM dengan spesifikasi RON 90 yakni Pertalite dan BBM RON 92 yaitu Pertamax.
Sejatinya kedua BBM tersebut mempunyai perbedaaan yang mencolok, seperti misalnya saja dari sisi harga. Di mana Pertalite merupakan adalah jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang harganya saat ini Rp 10.000 per liter. Sementara Pertalite merupakan BBM non subsidi yang harganya mencapai 14.500 per liter.
Mengutip Lifepal, terdapat beberapa perbedaan yang mendasar antara Pertalite dan Pertamax. Daiantaranya:
Pertama, Nilai Oktane: Pertalite dan Pertamax memiliki nilai oktan yang berbeda. Angka ini menunjukan bahwa besaran tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar. Oktan atau RON juga berguna sebagai indikator penggunaan bahan bakar bagi jenis kendaraan.
Kedua, Kompresi mesin: Misalnya Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi diatas 10:1 sampai 10,9:1. Sementara itu, Pertalite ditujukan untuk kompresi di bawah Pertamax, yaitu 9:1 hingga 10:1. Meski begitu, Pertamax memiliki kandungan yang kurang lebih sama dengan Pertalite, yaitu mengandung zat aditif seperti pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air atau demulsifier.
Ketiga, Warna cairan: Yang menjadi perbedaan dasar antara Pertalite dengan Pertamax. Pertalite biasanya berwarna hijau, sedangkan Pertamax berwarna biru, dan untuk Pertamax Turbo berwarna merah. Namun, perlu diketahui bahwa warna asli BBM hasil produksi dari kilang Pertamina adalah bening. Perbedaan warna masing-masing jenis bensin hanya untuk memudahkan operasional di lapangan dan konsumen membedakan jenis BBM yang digunakan.
Keempat, Tingkat polusi: Semakin tinggi nilai oktan dari sebuah BBM, maka polusinya justru semakin kecil. Oleh karena itu jika dibandingkan antara Pertalite dengan Pertamax, maka Pertalite jauh lebih berpolusi dibandingkan dengan Pertamax. Adm
Sumber : cnbcindonesia.com