LAJUR.CO, KENDARI — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), meninjau langsung kondisi kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Selasa (16/9/2025). Kunjungan ASR di PPS Kendari menjadi langkah awal Pemprov Sultra dalam mendorong hilirisasi sektor perikanan sekaligus menarik investasi ke daerah.
Dalam agenda tersebut, ASR didampingi Kepala PPS Kendari, Asep Saipulloh. Rombongan meninjau beberapa fasilitas strategis seperti dermaga dan gudang coldstorage milik PT Sartomo Sakti. PT Sartomo Sakti merupakan salah satu perusahaan pengolahan ikan yang masih aktif di kawasan tersebut.
PPS Kendari sendiri menjadi kawasan perikanan yang telah berdiri sejak 1990 dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto. Kawasan ini sempat menjadi pusat aktivitas industri perikanan dengan 12 industri pendukung dan 20 perusahaan pengolahan hasil laut.
Namun saat ini, hanya tersisa 10 perusahaan yang masih beroperasi secara aktif melakukan kegiatan pengolahan/ekspor hasil laut.
Melihat kondisi ini, ASR menyampaikan niatnya untuk kembali menghidupkan kawasan PPS Kendari dengan menarik minat investor, khususnya di sektor pengolahan dan pengalengan ikan.
“Kita ingin kembangkan sektor perikanan itu harus ada hilirisasi. Kalau infrastrukturnya mendukung, saya akan undang para investor. Saya sudah tinjau, dan saya lihat masih banyak ruang kosong yang bisa dimanfaatkan untuk bangun pabrik pengalengan ikan. Dermaga ada, nelayan ada, lahan kosong juga ada,” ujar Gubernur.
Kesiapan infrastruktur di PPS Kendari, sambung ASR sangat penting sebelum mendatangkan investor. Olehnya itu, ia ingin memastikan fasilitas dasar seperti lahan, pelabuhan, dan ketersediaan sumber daya nelayan sudah terpenuhi sebelum para investor datang.
Tak hanya soal investasi, ASR juga mengungkapkan rencana membangun Kampung Nelayan Merah Putih di kawasan tersebut. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Pemprov Sultra, yang akan memberikan bantuan rumah senilai Rp50 juta kepada setiap nelayan.
“Ke depan kita siapkan rumahnya, sekolahnya, masa depannya, maka nelayan kita akan lebih sejahtera. Sultra ini 70 persen wilayahnya lautan. Potensinya sangat besar, tapi tanpa investasi sulit berkembang,” tegas ASR.
Dengan potensi laut yang besar dan dukungan infrastruktur yang mulai disiapkan, ASR optimistis kawasan PPS Kendari bisa kembali meraih kejayaannya. Kawasan PPS Kendari akan menjadi pusat industri perikanan nasional yang produktif dan berdaya saing tinggi. Red