LAJUR.CO, KENDARI – Hartina (46) merasa bersyukur dengan kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Diirnya yang ditemui saat mendampingi anaknya pasca menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Dewi Sartika itu mengaku Program JKN telah banyak membantu dirinya dan keluarga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hartina menceritakan pengalamannya mengakses layanan kesehatan Program JKN. Secara keseluruhan, Hartina merasa puas atas pelayanan yang selama ini ia terima.
“Kami sudah 3 hari di sini (rumah sakit), anak saya juga sudah dioperasi kemarin malam. Alhamdulillah, semakin ke sini kondisinya semakin membaik. Tadi pada saat dokter visit, dokternya bilang kalau kemungkinan sudah bisa pulang besok,” Kata Hartina.
Perempuan yang sehari-harinya menjalani aktivitas sebagai petani di Desa Laeya Kabupaten Konawe Selatan tersebut seorang diri mendampingi anaknya. Selama ini Hartina tidak pernah menemui kendala dalam mengakses layanan JKN. Dia tidak merasa ada pembedaan antara pasien umum dan pasien JKN. Termasuk ketika ia pernah berobat karena penyakit asam lambung.
“Kami dilayani dengan ramah baik oleh dokter maupun perawat. Alhamdulillah tidak dibedakan dengan pasien umum. Waktu awal kami datang pun kami dilayani dengan cepat. Padahal kami cuman memegang kartu JKN yang bantuan dari Pemerintah. Makanya kami sangat berterima kasih karena ini sangat membantu khususnya bagi rakyat kecil,” lanjutnya.
Selama menggunakan JKN yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah, Hartina belum pernah mengeluarkan biaya sama sekali. Dirinya berharap bahwa semua fasilitas kesehatan pun dapat memberikan pelayanan yang sama antara pasien umum dan pasien JKN, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa diperlakukan diskriminatif.
“Terima kasih, pemerintah. JKN ini bisa jadi terlihat sepele bagi orang-orang, akan tetapi sangat berharga bagi yang sakit dan harus berobat di Puskesmas atau di rumah sakit,” pesannya. Adm