HEADLINENASIONAL

Tjahjo Kumolo : PNS Tidak Produktif Segera Dipangkas !

×

Tjahjo Kumolo : PNS Tidak Produktif Segera Dipangkas !

Sebarkan artikel ini
Menpan RB, Tjahjo Kumolo.
Menpan RB, Tjahjo Kumolo. Foto : Ist

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bakal mengurangi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak produktif di era new-normal pasca-Indonesia dihantam pandemi virus corona. Pemerintah kini mengedepankan ASN yang menguasai teknologi informasi (IT).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyebut kelompok produktif selama masa work from home (WFH) kelebihan beban (overload) karena terpaksa mengerjakan tugas yang tidak bisa diselesaikan oleh kelompok tidak produktif.

BACA JUGA :

Baca Juga :  Kelar Sesuai Target, Bank Dunia dan PT SMI: RS Jantung Internasional Sultra Jadi Rujukan Nasional

“Perlu strategi untuk mengurangi yang tidak produktif ini secara bermartabat,” ucap Tjahjo dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (20/6).

Menurutnya, pemerintah kini justru memiliki banyak tenaga kerja yang sebetulnya tidak dibutuhkan, tapi kekurangan tenaga yang dibutuhkan.

“Too many, but not enough. Perlu perubahan drastis dalam format kebutuhan kompetensi untuk rekrutmen ke depan,” terang Tjahyo.

Baca Juga :  Wacana WFA bagi ASN, Pengamat Singgung Produktivitas Pegawai

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk merumuskan ulang sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan era new normal. Maka itu, pemerintah akan melakukan perubahan formasi kebutuhan PNS.

“Jika komposisi dan kompetensi sudah akurat dan jumlah total ASN sudah tepat, maka remunerasinya juga akan bisa meningkat signifikan,” katanya.

Untuk saat ini, Tjahjo menyatakan pihaknya sedang fokus memperbaiki kinerja PNS mulai dari tahapan rekrutmen, dengan proses dilakukan menggunakan sistem digital.

Baca Juga :  Puncak HUT Sultra : Ali Mazi Berharap Napak Tilas Oputa Yi Koo Jadi Agenda Tahunan

“Pemerintah akan mendapatkan SDM terpilih yang akan menggerakkan sistem pemerintahan Indonesia, mereka yang terpilih dengan sistem ini, diharapkan bisa menjadi Smart ASN,” ucap Tjahjo.

Profil yang dimaksud smart ASN ini, antara lain integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai teknologi informasi, menguasai bahasa asing, memiliki jiwahospitality, memiliki jiwa wiraswasta, dan memiliki jaringan yang luas.

Dengan begitu, Tjahjo menargetkan pemerintah pada 2024 mendatang bisa mendapatkan SDM yang unggul, berkualitas, dan memiliki integritas.

“Maka kami nanti akan mendapatkandigital talent dan digital leader,” pungkasnya. Adm

Sumber : cnnindonesia.com
Judul : https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200620093231-20-515425/tjahjo-siapkan-skema-kurangi-pns-tak-produktif?utm_source=facebook&utm_medium=oa&utm_content=cnnindonesia&utm_campaign=cmssocmed









0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x