BERITA TERKINIHEADLINE

Tujuh Hari Dicari, Nelayan Butur yang Hilang Belum Juga Ditemukan, SAR Stop Pencarian

×

Tujuh Hari Dicari, Nelayan Butur yang Hilang Belum Juga Ditemukan, SAR Stop Pencarian

Sebarkan artikel ini
Tim Basarnas menghentikan operasi pencarian nelayan Butur yang hilang di perairan Pantai Samalu Desa Lantangi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Butur

LAJUR.CO, KENDARI – Tim Basarnas terpaksa menghentikan pencarian nelayan hilang asal Buton Utara. Pasalnya, hingga operasi Sar hari ke tujuh korban kecelakaan di sekitar perairan antara Pantai Wonuandoke dan Pantai Sumalu Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara nihil.

Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi, mengatakan hingga memasuki pukul 17.00 Wita jejak korban sama sekali tidak ditemukab.

Mengingat Operasi SAR telah memasuki hari ketujuh, Basarnas kemudian memutuskan menyetop upaya pencarian.

“Setelah dilakukan evaluasi bersama unsur terkait serta koordinasi dengan pihak keluarga korban, Operasi SAR terhadap kecelakaan kapal MOB dengan penumpang satu orang saat mencari ikan di sekitar perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu Desa Lantagi ditutup pada pukul 17.30 Wita,” jelas Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi, Senin (24/5/2021).

Baca Juga :  5 Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak dan Penyebabnya

Seluruh unsur yang terlibat ddalam operasi tersebut, lanjut Aria juga telahkembalikan ke kesatuannya masing-masing.

“Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ulasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan dikabarkan mengalami kecelakaan di tengah laut. Basarnas Kendari menerima info insiden laut itu pada Senin (17/05/2021) sekitar pukul 21.15 Wita dari Kasat Reskrim Poles Butur, Sunarto Hafala.

Ia melaporkan sekitar pukul 15.30 Wita terjadi kecelakaan kapal yang dibawa oleh seorang nelayan. Kecelakaan terjadi saat korban mencari ikan di sekitar perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.

Baca Juga :  Sukacita Nelayan di Buton Rayakan Penetapan Kawasan PAAP Siotapina - Lasalimu Selatan

“Longboat korban telah ditemukan oleh nelayan atas nama Jahili namun korban korban tidak ada. Telah dilakukan pencarian oleh nelayan setempat bersama unsur terkait namun hingga saat informasi ini diterima dengan hasil nihil.
Longboat korban ditemukan sekitar 300 meter dari daratan di Tanjung Goram,” jelas Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengutip laporan Kasat Reskrim Polres Butur.

Korban diketahui bernama La Mpedu (53 tahun) merupakan warga Bonelipu pantai Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.

Baca Juga :  Nelayan Lansia Hilang di Perairan Patuno Ditemukan Tewas Mengapung

Oleh saksi, di dalam perahu hanya ditemukan 4 ekor ikan jerigen 5 liter dan gabus tanpa penutup. Saksi bernama Jahili berusaha mencari korban namun tidak menemukannya.

Ia kemudikan membawa perahu lalu menyampaikan kepada istri dan keluarga korban tentang kejadian Maaf menimpa La Mpedu.

Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 21.30 Wita, kata Aris Sofingi, Tim Rescue Pos Sar Baubau langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Tim menggunakan 1 unit Rescue serta 1 unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

“Jarak Pantai Wonua Ndoke dengan Pos SAR Baubau sekitar 160 Kilometer menggunakan jalur darat,” jelasnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x