LAJUR.CO, KENDARI – Hingga kini belum diketahui persis penyebab kebakaran hebat melanda KM Bukit Sumber Poleang yang terjadi saat tengah berlayar menempuh rute Sikeli – Kasipute Bombana, Senin (16/8/2021).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan pers menyampaikan, kejadian naas itu berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita di Perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana Provinsi Sultra. Persisnya pada koordinat 5° 5.402 S dan 121°49.860 E.
Dikabarkan, KM Bukit Sumber Poleang memuat 22 penumpang. Keseluruhan dinyatakan selamat setelah nelayan setempat dengan sigap memberi pertolongan.
Dari daftar 22 penumpang selamat sesuai data manifes kapal, rupanya ada penumpang gelap lain selain ANK yang tidak tercatat secara resmi.
Data Basarnas Kendari menyebut ada tujuh daftar penumpang diluar manifes kapal naas itu. Penumpang ilegal tersebut diantaranya masih berumur balita. Berikut penumpang KM Bukit Sumber Poleang yang tidak masuk dalam daftar manifes:
- Anugrah (L) 23 tahun
- Didi (L) 18 tahun
- Rafli (L) 18 tahun
- Hendra (L) 24 tahun
- Diman Suherman (L) 21 tahun
- Mustaing (L) 21 tahun
- Usaid (balita) 2 tahun
Sementara 22 penumpang yang selamat berdasarkan manifes kapal yakni :
- Aris 34 tahun, laki-laki
- Elsa 22 tahun, perempuan
- Akmal 30 tahun, laki-laki
- Zidan 1 tahun, Balita
- Sunarti 53 tahun, laki-laki
- Darna 48 tahun, laki-laki
- Fatimah 63 tahun, perempuan
- Ahti 28 tahun, perempuan
- Sapril 36 tahun, laki-laki
- Masrisaid 37 tahun, laki-laki
- Asrad Saputra 38 tahun, laki-laki
- Jumain 21 tahun, laki-laki
- Saidin 19 tahun, laki-laki
- Irwandi 27 tahun, laki-laki
- Mayustrika 18 tahun, perempuan
- Restu 23 tahun, perempuan
- Akmar 20 tahun, laki-laki
- Andi Haerul Akbar 21 tahun, laki-laki
- Asri 40 tahun, laki-laki
- Ahmad 60 tahun, laki-laki
- Aris 42 tahun, laki-laki
- Adil 28 tahun, laki-laki
Berikut Daftar ABK (Anak Buah Kapal) KM Bukit Sumber Poleang :
- Firman 60 tahun, laki-laki ( Kep)
- Andi Sofyan 21 tahun, laki-laki ( Bas)
- Udin 29 tahun, laki-laki ( ABK)
- Iksan 20 tahun, laki-laki ( ABK)
- Rustam 50 tahun, laki-laki ( Koki)
Arif Sofingi mengatakan KM Bukit Sumber Poleang berangkat sejak pukul 11.00 Wita dari Pelabuhan Sikeli menuju Pelabuhan Kasipute Bombana Sultra.
Sejam kemudian atau sekitar pukul 12.00 Wita, koki bernama Rustam melihat api sudah membumbung di belakang kapal. Sang koki sontak berteriak dan ABK bergerak cepat membagikan pelampung kepada seluruh penumpang.
“Setelah itu masing-masing penumpang langsung melompat ke laut menyelematkan diri masing masing. Karena kondisi api makin membesar dan sudah membakar sebagian badan kapal. Pukul 12.15 Wita, masyarakat Dusun Tanjung Desa Mapila Kabaena Utara melihat ada kapal yang terbakar sekitar 3 Mil dari bibir Pantai,” jelas Aris Sofingi mengurai kronologi kejadian.
Dengan cepat masyarakat mengambil perahu dan langsung menuju TKP guna menyelematkan seluruh penumpang dan ABK kapal.
Sekitar pukul 12.35 Wita, lanjut Aris, seluruh penumpang dan ABK kapal berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan. Mereka kemudian dibawa ke rumah warga setempat untuk di data secara fisik sesuai manifes.
“Pukul 13.00 WITA, seluruh penumpang dan ABK selesai di data dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat dan menunggu jemputan dari pihak keluarga masing-masing,” ujar Aris.
Kerugian materil belum bisa ditaksir. Namun seluruh barang Muatan KM. Bukit Sumber Poleang habis terbakar termasuk 2 Unit SPM milik ABK.
“Korban jiwa nihil. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kabaena. Pukul 14.00 Wita, Kapolsek bersama anggota dan pihak Syahbandar kembali ke Pelabuhan Sikeli dengan membawa ABK untuk dimintai keterangan.
Sebagai informasi, Kapal KM Bukit Sumber Poleang terbuat dari konstruksi kayu yang di lapisi bahan fiber. Kapal sempat melakukan Dokking (Perawatan rutin ) beberapa bulan lalu sebelum insiden kebakaran terjadi. Dugaan sementara, api berasal dari kamar mesin. Adm