LAJUR.CO, KENDARI – Bukan Toyota namanya jika tidak tampil unggul dalam hal produk, teknologi, layanan purnajual, dan penguasaan pasar. Dalam hal kendaraan berbasis elektrifikasi, Toyota adalah pionirnya. Brand ini juga berhasil mempertahankan posisi puncak dominasi pasar mobil hybrid di Indonesia.
Meski tergolong sebagai kendaraan premium, mobil Toyota Hybrid nyatanya tak pernah sepi peminat sejak resmi dirilis. Termasuk di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Toyota Hybrid berhasil merebut hati pecinta otomotif berkat inovasi teknologi yang adaptif.
Hal tersebut terlihat dari tren penjualan Toyota Hybrid. Dari tahun 2024 hingga semester I tahun 2025, angka penjualan mengalami peningkatan signifikan dan mendominasi pasar hybrid-car.
Marketing General Manager Kalla Toyota, Suliadin, mengatakan pada tahun 2025, penjualan Toyota Hybrid berada pada angka 110–120 unit per bulan. Dari ratusan unit yang terjual, varian Innova Zenix Hybrid menempati posisi pertama sebagai yang paling laris, disusul oleh Yaris Cross Hybrid dan Alphard Hybrid.
“Respons customer sangat antusias dengan lineup tersebut, karena seperti diketahui bahwa salah satu line-up dari Toyota Hybrid adalah Toyota Innova Zenix Hybrid. Model tersebut merupakan regenerasi dari Toyota Kijang yang sudah sangat terpercaya sejak Kijang generasi pertama tahun 1975,” jelas Suliadin.
Kemampuan Toyota mempertahankan brand image mulai dari kualitas, daya tahan, layanan purnajual yang tinggi, serta inovasi teknologi, diakui Suliadin berdampak positif terhadap performa penjualan. Toyota secara konsisten merilis produk-produk unggulan dengan teknologi canggih. Salah satunya adalah Toyota Hybrid, yang dikenal irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan nyaman, serta didukung teknologi keselamatan Toyota Safety Sense (TSS).
“Customers dapat merasakan experience yang berbeda dengan kesan elegan, mewah, irit BBM, dan tentunya harga jual kembali dijamin tinggi,” tambah Suliadin.
Begitu dirilis, ragam varian Toyota Hybrid yang mengombinasikan mesin bensin dan motor listrik untuk efisiensi optimal langsung mendapat tempat di hati pecinta otomotif.
Seperti diungkapkan Bels, pengguna Toyota Corolla Cross Hybrid (HEV) sejak tahun 2023 asal Kota Kendari. Kepada Lajur.co, Bels bercerita tentang pengalaman berbeda antara mengendarai mobil hybrid dan mobil konvensional.
“Dari tahun 2023 pakai. Yang pasti beda toh. Yang hybrid tarikannya smooth. Awal-awal memang belum terbiasa,” ungkap Bels, Selasa (16/9/2025).
Dari sisi konsumsi bahan bakar, Bels yang sebelumnya terbiasa menggunakan mobil non-hybrid merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Mobil hybrid dari brand Toyota diakui ramah di kantong untuk urusan bahan bakar.
“Hemat sekali, 1 liter bisa sampai 20 kilo. Karena kan, tenaganya kombinasi, pakai listrik dan bensin,” sambungnya.
Sementara dari sisi perawatan, Bels menyebut keberadaan bengkel Toyota yang menyebar luas memudahkan customer melakukan maintenance, termasuk untuk urusan baterai.
Suliadin sendiri menjelaskan seluruh bengkel resmi Kalla Toyota menyiapkan layanan gratis cek baterai bagi pengguna mobil Toyota berteknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) sebagai bentuk pelayanan paripurna ke customer setianya. Dengan begitu, pelanggan dapat menjaga performa mesin serta baterai Toyota Hybrid kesayangannya sehingga tetap prima sepanjang perjalanan. Adm
