LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memastikan bahwa peluncuran Sekolah Garuda akan segera dilaksanakan.
Sekolah unggulan berbasis sains dan teknologi yang merupakan program strategis nasional ini akan diluncurkan pada 8 Oktober 2025 di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Prof. Aris Badara, menyebutkan bahwa sebelum peluncuran, akan dilakukan penyerahan sertifikat lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada Gubernur Sultra, yang selanjutnya akan diserahkan kepada kementerian terkait.
“Insyaallah tanggal 3 penyerahan sertifikatnya secara resmi ke kementerian. Kemudian tanggal 8, kita luncurkan dengan menghadirkan tokoh masyarakat, para bupati, calon siswa berprestasi, dan orang tua mereka,” ujar Prof. Aris saat diwawancarai, Rabu (1/10/2025).
Lokasi Sekolah Garuda di Konsel merupakan salah satu dari tiga titik yang diusulkan Pemprov Sultra, bersama dua lokasi lain di Konawe dan Wakatobi. Sekolah ini akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektare milik pemerintah provinsi yang sebelumnya digunakan sebagai lokasi riset pertanian.
Sekolah Garuda merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi sejak jenjang pendidikan menengah. Sekolah ini akan dikelola langsung sebagai satuan kerja (satker) di bawah kementerian, dengan proses rekrutmen guru secara khusus melalui jalur Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemprov Sultra, sambung Prof. Aris Badara siap mendukung penuh operasional sekolah, terutama dalam hal penyediaan tenaga kependidikan, guru, dan manajemen sekolah. Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak agar sekolah tersebut berjalan optimal.
“Ini prestasi besar bagi kita semua. Kita harus jawab dengan komitmen dan kesungguhan. Pemerintah pusat yang akan membiayai penuh, tetapi kita di daerah punya tanggung jawab untuk memastikan sekolah ini sukses,” jelas Prof Aris Badara.
Rencana pembangunan fisik sekolah akan dimulai setelah ground breaking yang dijadwalkan bersama dengan kedatangan perwakilan dari kementerian. Saat ini, persiapan teknis dan koordinasi dengan stakeholder terkait, lanjut Prof Aris, tengah berlangsung.
Peluncuran Sekolah Garuda di Sultra menjadi langkah awal penting dalam menjadikan provinsi ini sebagai pusat pengembangan pendidikan unggulan berbasis riset dan teknologi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Red
