SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi sepakat suguhan makanan dalam gelaran acara pesta pernikahan tidak lagi dilakukan secara prasmanan.
Ditengah kondisi pandemi Corona, sajian makanan berupa nasi kotak jauh lebih efisien dan bisa mencegah potensi penyebaran virus ketika masyarakat menggelar hajatan pesta pernikahan.
Hal ini diutarakan Gubernur Ali Mazi usai rapat koordinasi Covid-19 Pemprov Sultra, Senin (8/2/2021).
“Lebih efisien dari pada prasmanan. Nasi kota itu dijamin bersih,” ulas Ali Mazi.
Insiatif penggunaan nasi kotak saat hajatan pesta sendiri mengemuka kala tatap muka Gubernur Sultra Ali Mazi bersama kepala daerah se-Sultra membahas solusi menekan angka penyebaran wabah Covid-19.
Sejumlah kepala daerah mengaku menerima keluhan masyarakat termasuk pelaku usaha yang mengaku merugi lantaran even pesta selama Corona urung dilaksanakan. Ini lantaran kebijakan larangan berkumpul dalam jumlah banyak mencegah adanya cluster Covid-19.
Ada kepala daerah kemudian membahas penggunaan nasi kotak dalam hajatan yang dinilai efektif mencegah transfer virus berbahaya.
“Ini kan hanya soal soal gengsi. Mau pakai nasi bungkus. Padahal nasi kotak itu terjamin kebersihannya,” sambung Ali Mazi.
Kebijakan penggunaan nasi kotak dalam setiap gelaran pesta atau acara saat pandemi oleh Pemprov Sultra, kata Ali Mazi akan dipertimbangkan sebagai solusi bagi masyarakat di tengah kondisi penyebaran wabah Covid-19 yang terus meningkat. Adm