SULTRABERITA.ID, KENDARI – Dalam dunia politik kawan bisa saja menjadi lawan. Sebaliknya, yang dulunya karib bisa mendadak jadi seteru kala kepentingan politik tak lagi searah.
Kondisi ini sempat terjadi dalam hubungan Anggota DPR RI, Ir Hugua dan Bupati Wakatobi, H Arhawi.
Kedua tokoh asal Wakatobi itu dulunya kompak. Duduk berdampingan sebagai kepala daerah selang periode 2011-2016 di Kabupaten Wakatobi. H Arhawi menjabat wakil bupati di periode kedua kepemimpinan Hugua.
BACA JUGA :
- Dukung Penuh Literasi, Balai Bahasa Sultra Apresiasi 11 Lembaga Mitra
- Bulan Bahasa dan Sastra 2025 Jadi Ajang Perkuat Peran Bahasa Indonesia
- Kata ASR Soal Wacana Pusat Stop Bayar Gaji Pegawai, Ditanggung Pemda
- Wanti Gubernur ASR ke P3K yang Baru Terangkat: Jangan Agunkan SK di Bank!
- Stroke Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Tanda Peringatan yang Harus Dikenali
Hubungan keduanya renggang kala Arhawi dimotori Golkar berdampingan dengan Ilmiati Daud tampil sebagai 01 Wakatobi.
Hugua menjadi rival Arhawi lantaran menjagokan Cabup La Ode Haliana. Perbedaan pilihan politik ini membuat hubungan Arhawi dan Hugua dikabarkan tak akur. Bahkan pasca pesta Pilkada usai.
Namun, terkini Anggota DPR RI Dapil Sultra itu menyatakan telah berdamai dengan Bupati Wakatobi, Arhawi. Kabar bahagia ini disampaikan Hugua pada Sultraberita.id, Senin 20 Januari 2020.
Legislator Senayan yang duduk di Komisi II tersebut menyatakan dirinya dan Arhawi sepakat untuk membangun Wakatobi bersama.
“Telponan kita lancar (dengan Arhawi,red). Saya sudah bicara dengan Arhawi,” ujar Hugua.
Komunikasi keduanya pun akhir-akhir ini kian intens. Terlebih ketika membahas agenda Perpres BOP Wakatobi sebagai jalan tol pembangunan industri pariwisata Wakatobi.
“Kita sepakat karena ini kita berdua yang mulai gagas maka kita selesaikan ini barang berdua juga. Dulu lambat karena komunikasi ke pusat kan terbatas. Sekarang saya di DPR RI, dan lima kementrian itu adalah mitra kerja saya. Komunikasi menjadi lebih cepat dan gampang,” urai Hugua. Adm