SULTRABERITA.ID, KENDARI – Merasa memiliki gejala yang sama dengan Corona Covid-19 seperti demam, tenggorokan kering, sesak nafas, janganlah terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa anda diserang virus corona. Sebab mungkin saja gejala itu ditimbulkan akibat rasa cemas yang tinggi.
Cemas atau anxiety merupakan reaksi alami tubuh terhadap stres yang sebenarnya membuat kita menjadi lebih berhati-hati dan waspada.
BACA JUGA :

- Petugas Bandara Haluoleo Kendari Tangkap Pria yang Bawa Sabu 2 Kilogram dari Padang
- UU Haji yang Baru Bolehkan Umrah Mandiri, Ini 5 Persyaratannya
- Dukung Kegiatan Rekor MURI IAIN Kendari, BI Sultra Tekankan Pentingnya Ekonomi Syariah
- IAIN Kendari Bungkus Dua Rekor MURI: 2.173 Investor Saham Syariah & 3.164 Mahasiswa Melek Finansial
- Awas Septic Tank Bisa Meledak, Jangan Lakukan Kesalahan Fatal Ini!
Rasa cemas ini bisa menjadi tidak sehat jika muncul secara berlebihan.
Seperti dikutip dalam https://www.alodokter.com, yang berhubungan dengan gejala yang ditimbulkan dari kecemasan adalah; sesak napas, menggigil, mulut kering, kejang-kejang, berkeringat dan jantung berdebar.
Dalam satu kali gangguan kecemasan dapat bertahan 10-20 menit. Gangguan kecemasan lebih sering dialami oleh kaum wanita dibandingkan laki-laki dan kebanyak kasus ini di picu oleh stres.
Gangguan demikian dpt disembuhkankan melalui psikoterapi yang dilakukan secara bertahap untuk memberikan efek positif dan cara berpikir sehat keadaan pasien yang diserang gangguan kecemasan. LN/Adm




