LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendapat peringkat urutan ke lima sebagai Gubernur Terbaik pada pertumbuhan ekonomi daerah menurut data yang dirilis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) belum lama ini.
Prestasi yang diraih bukan tak berdasar. Perolehan tersebut diberikan kepada pasangan duet Lukman Abunawas atas kinerjanya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang mereka pimpin.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Sultra pada triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,09 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 22,57 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,14 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah menyebut Ali Mazi patut mendapat prestasi sebagaimana dimaksud sebab telah terbukti dengan kinerjanya menekan inflasi di Bumi Anoa selama pandemi covid 19.
“Ini dilakukannya dalam waktu 4 tahun, karena yang menjadi menarik adalah bapak gubernur ini melakukannya pada masa pandemi. Bisa dilihat bahwa hari ini kita masuk dalam 5 besar, artinya kita punya pertumbuhan ekonomi lebih bagus, yakni 6,09 %. Beliau ini punya prestasi yang luar biasa, membangun tim OPD yang bisa bekerja sama dan berusaha bagaimana menekan inflasi pada masa pandemi,” papar Ridwan Badallah saat dikonfirmasi Lajur.co, Kamis (24/11/2022).
Sebagaimana diketahui, dalam empat tahun terakhir pasangan duet AMAN memang gencar melakukan sejumlah inovasi demi kemajuan daerahnya. Saat expose 4 tahun AMAN pada Senin (4/9) lalu, keberhasilan pembangunan di beberapa sektor menunjukkan kinerja gubernur dan wakil gubernur beserta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sejumlah inovasi pembangunan digalakkan Ali Mazi di periode ke dua kepemimpinannya. Adapun pembangunan yang tengah diwujudkan diantaranya dari sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan hingga fasilitas untuk peningkatan kualitas layanan publik.
“Jadi dalam 4 tahun terakhir ini masa pemerintahannya, gubernur ini bisa mewujudkan tiga program secara fleksibel. Beliau membangun jalan pariwisata sejauh 15 km, rumah sakit jantung internasional setinggi 16 lantai namanya RS jantung Oputa Yii Ko, kemudian membangun perpustakaan internasional setinggi 8 lantai. Kemudian perencanaan pembangunan kantor gubernur setinggi 23 lantai,” tambah Ridwan.
Keberhasilan itu, lanjutnya tidak terlepas dari masyarakat dan para OPD jajarannya yang telah bekerja keras mewujudkan visi dan misi AMAN. Red