SULTRABERITA.ID, KENDARI – Avianto Perdana Pagala (AP2) didaulat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kendari periode 2020-2025. Putra dari Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar itu terpilih lewat ajang Musyawarah Kota Kendari Ke II KADIN yang digelar Kamis, 30 Januari 2020.
BACA JUGA :
- Ini 2 Sektor yang Kena Dampak Keras Tarif Trump ke RI
- Jangan Tertipu! Ini 5 Cara Sederhana Membedakan Emas Asli dan Palsu
- Masuk Prioritas Gubernur ASR, Realisasi Jembatan Muna-Buton Butuh Budget Jumbo Rp6,1 Triliun
- Harga Kelapa di Kendari Menggila, Tembus Rp13 ribu/Biji
- Presiden Prabowo Setujui Usul Ridwan Bae: Rp60 Miliar APBN 2025 Danai Jalan Layang Trans Sulawesi Konut
Menjadi nahkoda baru organisasi pengusaha Indonesia, Arvianto menyatakan komitmen untuk menumbuhkan UMKM. Termasuk menggaet pengusaha-pengusaha milenial agara bersama berkontribusi mendorong perekonomian daerah lewat organisasi KADIN Kendari.
Sebagai langkah awal, ujar Avianto, KADIN Kota Kendari berencana melakukan pendataan langsung jumlah pengusaha di tingkat kelurahan Kota Kendari.
“Kita akan mendata pengusaha-pengusaha di tingkat kelurahan. Mereka akan direkrut sebagai bagian anggota KADIN bersama memajukan perekonomian daerah. Ini sejalan dengan apa yang sampaikan Pak Wali Kota untuk menggali dan mengembangkan potensi daerah yang ada di Kota Kendari,” ujar AP2.
Avianto menyambut positif komitmen Wali Kota Kendari, Sulkarnain mendukung kinerja KADIN. Saat menbuka Musyawarah KADIN, politisi PKS itu menyatakan kesiapan memberi kemudahan sektor perizinan bagi pelaku dunia usaha.
Hal tersebut, kata Avianto tentu sangat membantu eksistensi pengusaha lokal yang tergabung dalam organisasi KADIN Kendari.
“Untuk program kedepannya kita lebih menyiapkan sumber daya manusiannya dulu, ketika itu ada yang masuk kita siap berkolaborasi. Komitmen strategis terutama di sektor ekonomi dimana pemerintah bisa hadir dalam kebijakan – kebijakan perusahaan dan Insya Allah di pengurusan saya nanti semua berisikan pengusaha-pengusaha milenial karena kita akan mengusung tema Ekonomi Kreatif,” paparnya. Adm