LAJUR.CO, KENDARI – Terkendala dengan nonaktifnya status kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) milik putrinya, membuat La Asi (28) segera mengunjungi kantor BPJS Kesehatan Cabang Kendari untuk mengaktifkannya kembali. Peristiwa ini terjadi karena dirinya belum melaporkan dan memperbaharui data kepesertaan anaknya sesuai dengan kartu keluarga. Hal tersebut terjadi karena kesibukan bekerja di luar kota, terlebih sebelumnya ia tidak memahami tentang pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN.
Sejak baru lahir, anaknya sudah didaftarkan dengan identitas bayi sementara, sejak itu dirinya tidak pernah melakukan pembaharuan data kepesertaan. Karena yang ia pikir, iuran JKN sudah terpotong setiap bulan melalui bendahara gaji kantornya.
“Saya terkejut saat kemarin anak masuk rumah sakit dan dinyatakan datanya sudah tidak aktif. Ternyata disebabkan karena identitasnya yang hanya bersifat sementara untuk bayi baru lahir,” ucap La Asi.
Karena masih diberikan kesempatan untuk melakukan pembaharuan data identitas anak, La Asi segera ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Kendari untuk mengakses pelayanan. Setelah mendapat pelayanan, ia mengaku telah mendapatkan penjelasan mengenai pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN untuk berbagai macam kebutuhan peserta JKN yang salah satunya untuk melakukan pengecekan status kepesertaan.
“Alhamdulillah dengan sangat ramah dan cekatan, petugas BPJS Kesehatan membantu mengaktifkan kembali data kepesertaan JKN anak saya. Selain itu saya juga diberikan informasi tentang Aplikasi Mobile JKN, ternyata salah satu fungsinya kita bisa terus memantau status kepesertaan setiap saat dengan aplikasi ini,” tuturnya.
La Asi mengaku lega, kartu JKN buah hatinya telah kembali aktif dan dapat digunakan selama menjalani perawatan di rumah sakit. Kini dirinya juga tidak perlu khawatir lagi perihal status kepesertaan, dimanapun dan kapanpun ia bisa mengakses data kepesertaan miliknya dengan Mobile JKN.
“Manfaat program JKN sudah saya rasakan sejak anak lahir. Bersyukur karena pekerja seperti kami sudah dijaminkan biaya pelayanan kesehatannya dengan program JKN apalagi sudah termasuk dengan istri maupun anak. Kami juga jadi lebih tenang dengan adanya mobile JKN, jadi bisa cek status kepesertaan sebelum mengakses pelayanan kesehatan,” pungkasnya. Adm