LAJUR.CO, KENDARI – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) biasanya diselenggarakan di ibu kota provinsi, yakni Kota Kendari. Namun, untuk tahun 2025, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) memilih Kota Baubau sebagai tuan rumah ajang tahunan Pemprov Sultra.
Bagi ASR, keputusan strategis ini diyakini akan memberikan dampak signifikan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya pada acara Gala Dinner yang digelar di pelataran Pantai Kamali, Minggu malam (13/4/2025), Gubernur ASR mengungkapkan bahwa pemilihan Kota Baubau sebagai tuan rumah Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sultra tahun 2026 memiliki dua tujuan utama.
“Pertama, untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan menjadi stimulus bagi Kota Baubau serta wilayah sekitarnya. Kegiatan ini akan menghidupkan sektor perhotelan dan penginapan karena akan dipenuhi tamu-tamu yang mengikuti Musrenbang,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, terdapat unsur feeling so good, yakni suasana yang menyenangkan karena Musrenbang Sultra tahun 2025 akan dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, yang mewakili kehadiran Menteri Dalam Negeri.
Saat menyampaikan sambutan, Wamendagri Ribka Haluk mengatakan, Kota Baubau sebagai rumah kedua baginya sebagai putra daerah Papua. Sebab, kata Ribka, di Baubau dan sekitarnya banyak masyarakat Papua yang menetap dan telah berkeluarga, serta sejumlah pejabat asal Papua juga berdomisili di wilayah tersebut.
Gubernur ASR menyampaikan rasa syukurnya terselenggaranya Gala Dinner dalam rangka Musrenbang RKPD Sultra 2026 yang dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk 17 bupati dan wali kota dari seluruh wilayah Sultra. Adm